logo

FX.co ★ CEO JPMorgan peringatkan perekonomian AS mungkin akan kembali ke stagflasi seperti tahun 1970-an

CEO JPMorgan peringatkan perekonomian AS mungkin akan kembali ke stagflasi seperti tahun 1970-an

CEO JPMorgan peringatkan perekonomian AS mungkin akan kembali ke stagflasi seperti tahun 1970-an

Dengan menilai berbagai indikator ekonomi, para pakar semakin melihat adanya risiko di masa depan bagi Amerika Serikat, memperingatkan akan adanya penurunan, resesi yang akan terjadi, atau bahkan stagnasi. Namun, perekonomian Amerika tetap kuat, bertentangan dengan prediksi buruk.

Chase Jamie Dimon, CEO JPMorgan, termasuk di antara mereka yang berpandangan pesimis. Ia khawatir perekonomian AS akan kembali mengalami stagflasi seperti yang terjadi pada tahun 1970an. “Ya, menurut saya ada kemungkinan hal itu bisa terjadi lagi,” jelas Dimon.

Pimpinan bank investasi tersebut menyoroti sejumlah faktor yang mendominasi perekonomian saat itu. Secara khusus, ia menguraikan stagflasi, suatu kondisi yang ditandai dengan kombinasi pertumbuhan ekonomi yang stagnan dan peningkatan inflasi.

Sebelumnya, analis JPMorgan Chase memperingatkan risiko yang mengancam melumpuhkan stabilitas perekonomian Amerika. Para pakar khawatir inflasi akan kembali melonjak. Selain itu, perkembangan lebih lanjut dalam kebijakan moneter Federal Reverse masih dipertanyakan. Menurut Dimon, bank sentral AS siap menerapkan kisaran suku bunga yang luas, dari 2% hingga 8% atau bahkan lebih tinggi, jika diperlukan untuk melawan stagflasi.

Sementara itu, Ketua Fed Jerome Powell dan beberapa pengambil kebijakan lainnya baru-baru ini menguraikan posisi mereka mengenai suku bunga. Mereka telah mengakui bahwa suku bunga utama mungkin akan tetap tinggi lebih lama dari perkiraan dalam menghadapi inflasi yang keras di Amerika Serikat.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading

Komentar: