Pada hari Kamis, 29 November, acara hari ini adalah perilisan Risalah Rapat FOMC pada malam hari, namun sebelum perilisan tersebut ada data penting lainnya yang dijadwalkan untuk rilis dari Jerman (Perubahan Pengangguran dan Tingkat Pengangguran), Prancis (PDB), Inggris (Pinjaman Bersih) dan zona euro (Laporan Stabilitas Keuangan).
Analisis SP500 untuk 29/11/2018:
Presiden Federal Reserve berpidato kemarin malam. Meskipun para investor tengah menunggu penyataan Jerome Powell, mungkin tidak seorangpun mengharapkan nada dovish dalam pidatonya. Dapat disimpulkan bahwa Fed mungkin memulai proses normalisasi kebijakan moneter tahun depan. "Tingkat suku bunga masih rendah dalam standar sejarah, namun hanya sedikit di bawah spektrum prakiraan tingkat netral yang luas untuk perekonomian," ujar Powell. Kepala FED hampir tidak menyebutkan kenaikan suku bunga bertahap, dan saat ia menyatakannya, ia membicarakan masa lampau.
Selain itu, ia tidak menyebutkan turunnya harga minyak dalam pidatonya, namun kemungkinan akan mempengaruhi inflasi, dan lebih penting lagi, ekspektasi inflasi yang lebih rendah. Berkat hal ini, FED memiliki waktu untuk memeriksa dampak suku bunga yang ada dan menguji kebijakan.Sekarang mari kita lihat gambar teknikal SP500 di kerangka waktu 4 jam. Reaksi pasar jelas: saham di Wall Street melonjak naik, SP500 mengakhiri sesi dengan kenaikan 2,30%. SP500 telah menelusuri kembali 61% swing turun sebelumnya dan telah menyentuh level 2745. Saat ini, pasar tengah memperkuat kenaikan seiring supor terdekat yang berada di level 2707. Di sisi lain, jika terjadi pergerakan naik lebih lanjut, target bull selanjutnya nampak di level 2766.