Sikap dolar dapat dijelaskan oleh beberapa alasan, baik fundamental maupun situasional. Dolar masih mendukung proses menaikkan suku bunga Federal Reserve AS, serta penarikannya dari sistem keuangan dengan mengurangi keseimbangan regulator, yang memberikan kontribusi terhadap meningkatnya defisit pasokan dolar di pasar.
Alasan situasional besar lainnya adalah faktor ketidakpastian, yang diproduksi oleh Amerika Serikat dalam bentuk perang dagang antara Washington dan Beijing, serta konflik-konflik kecil lainnya. Di sini, mata uang AS sudah dalam permintaan sebagai aset safe haven.
Ada juga sejumlah faktor lain yang membatasi penguatan dolar. Ini adalah serangan berkelanjutan D. Trump atas The Fed, menunjukkan ketidakpuasannya dengan dolar yang kuat. Kemudian ketidakstabilan politik di Amerika Serikat sendiri karena perpecahan dalam masyarakat dan penolakan, kira-kira, setengahnya dari Trump sebagai presiden. Pemilihan kongres yang akan datang mengandung beberapa intrik yang dapat secara negatif dan positif mempengaruhi tingkat mata uang AS.
Sejauh ini, ekonomi Amerika pada umumnya sangat, sangat positif, yang berkontribusi terhadap permintaan untuk aset berdenominasi dolar, tetapi jika pasar saham lokal terus menurun dan memasuki fase bearish penuh, dan perjuangan politik di dalam negara hanya mengintensifkan, maka dolar mungkin di bawah tekanan, dan terlihat. Dalam krisis ekonomi dan geopolitik sebelumnya, dolar dianggap sebagai safe haven justru karena stabilitas di dalam negeri, tetapi waktu telah berubah. Masyarakat Amerika terbelah, yang menakutkan pelaku pasar, memaksanya untuk berperilaku dengan menahan diri terhadap pembelian dolar, yang tercermin dalam perilakunya, yang dinyatakan dalam proses konsolidasi yang berlarut-larut.
Sementara The Fed akan terus menaikkan biaya pinjaman dan mengurangi keseimbangannya, dan bank-bank sentral lainnya tidak berusaha untuk mengetatkan kebijakan moneter, dolar akan diminati.
Hari ini, perhatian pasar akan tertuju pada publikasi data PDB zona euro, serta nilai-nilai inflasi konsumen di Jerman dan indeks kepercayaan konsumen dari NE di Amerika.
Prakiraan hari ini:
Pasangan mata uang EUR / USD diperdagangkan di bawah 1,1390, konsolidasi dalam antisipasi publikasi data pada inflasi konsumen di zona euro dan ketenagakerjaan di Amerika Serikat, yang akan dirilis pada hari Jumat. Jika pasangan gagal meningkat di atas 1,1390 dan mendapatkan pijakan, maka pasangan ini mungkin tidak terus menurun ke 1,1300.
Pasangan mata uang EUR / GBP diperdagangkan di bawah 0,8895. Pasangan ini didukung oleh masalah yang belum terselesaikan yaitu keluarnya Inggris dari Uni Eropa, serta perlambatan pertumbuhan ekonomi di Inggris. Setelah pertemuan Bank of England, yang akan diadakan minggu ini, pasangan ini dapat melanjutkan tren naik ke 0,8935, menembus level 0,8895.