Ikhtisar pasar valuta asing pada 01/25/2019

Dengan mata uang tunggal Eropa, segalanya menjadi jelas, dan penurunan sepenuhnya dibenarkan. Bahkan, sesuai ekspektasi, Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga refinancing tidak berubah dan hal yang paling menarik telah terjadi sepanjang konferensi pers Mario Draghi. Mulanya pimpinan regulator tersebut mengatakan bahwa suku bunga akan tetap sama hingga akhir musim panas, namun dalam menjawab pertanyaan, ia berpesan bahwa "trader telah menetapkan kenaikan pertama kuotasi pada awal 2020". Dengan kata lain, Mario Draghi menyatakan bahwa suku bunga refinancing hanya akan dinaikkan di tahun depan. Pesan seperti ini tidak terjadi secara kebetulan, karena inflasi di Eropa telah turun dan sejauh ini tidak ada jaminan inflasi akan kembali ke level 2,0%. Dan bahkan jika kembali, kemungkinan besar, seperti sebelumnya, tidak akan berlangsung lama.

Namun, bahkan tanpa Mario Draghi dan ECB, mata uang tunggal Eropa memiliki alasan-alasan yang cukup untuk melemah. Faktanya adalah data awal pada indeks-indeks aktivitas bisnis tidak menunjukkan pertumbuhan sesuai ekspektasi, namun penurunan. Sehingga, indeks aktivitas bisnis dalam sektor manufaktur turun dari 51,4 ke 50,5, dan dalam sektor jasa dari 51,2 ke 50,8, dan akibatnya, indeks komposit turun dari 51,1 ke 50,7. Dalam gilirannya, di AS, yang indeks aktivitas bisnis dalam sektor jasanya diperkirakan akan menunjukkan penurunan, malah menunjukkan hasil yang sedikit berbeda. Khususnya, indeks aktivitas bisnis dalam sektor jasa turun tidak turun sebanyak yang diperkirakan, hanya dari 54,4 ke 54,2. Tetapi, indeks aktivitas bisnis dalam sektor manufaktur memberikan kejutan besar, karena naik dari 53,8 ke 54,9, yang sebelumnya diprediksi turun ke 53,5. Hasilnya, indeks komposit aktivitas bisnis naik dari 54,4 ke 54,5. Selain itu, data mengenai aplikasu untuk tunjangan pengangguran sedikit lebih baik dari ekspektasi, karena jumlah totalnya turun 27.000, dan tidak naik 6.000 seperti yang diperkirakan.

Dari gambaran besarnya ada satu hal yang menonjol, yang pada akhirnya mulai tumbuh drastis. Dan mudah untuk ditebak, hal ini terhubung dengan Brexit, dan dengan pernyataan yang dibuat oleh menteri Perdagangan. George Hollingbury mengakui bahwa Inggris tengah dalam negosiasi aktif dengan seluruh negara Uni Eropa dan segera sebuah perjanjian perdagangan akan dicapai dengan tiap negara tersebut. Tentu saja, ia tidak mengungkapkan rincingan mengenai perjanjian tersebut, khususnya mengenai bea cukai dan kuota perdagangan, namun faktanya, Inggris Raya akan meninggalkan perserikatan Eropa, dengan gambaran yang jelas bagaimana interaksi perdagangan dengan Eropa akan dijalankan. Dan reaksi ini sendiri dengan jelas menandakan bahwa perdagangan adalah isu terpenting dalam kisah ini.

Hari ini, tidak ada rilis data juga di AS atau di Eropa, jadi pasar akan dapat memperbaiki ketidakseimbangan yang muncul dari hasil kemarin. Penurunan mata uang tunggal Eropa cukup signifikan dan jelas oversold. Oleh karena itu, patut ditunggu pertumbuhannya ke 1,1350.

Di Inggris, data mengenai pinjaman hipotek yang disetujui akan dirilis yang angkanya diperkirakan mencapai 39.000 dari 39.403 di bulan sebelumnya. Dan mengingat pertumbuhan pound yang mengesankan terhadap pernyataan dari Menteri Perdagangan, hampir mungkin data hipotek, dan pasar properti sangatlah penting untuk menentukan daya tarik investasi Inggris. Oleh karena itu, ini akan menjadi alasan untuk mengurangi pound. Kemungkinan besar, pound akan turun ke 1,3050.