Analisis dan rekomendasi trading untuk EUR/USD dan GBP/USD pada 14 Juli

Analisis transaksi pasangan EUR/USD

Beberapa sinyal muncul di pasar pada hari Selasa, tapi hanya satu yang berhasil. Bahkan, sinyal pertama, yaitu untuk jual, terpaksa diabaikan karena muncul ketika garis MACD jauh di bawah nol. Beruntung pada siang hari, sinyal untuk beli terbentuk dan bersamaan dengan garis MACD berada dalam area oversold. Dengan itu, EUR/USD naik hingga 25 pip.

Rekomendasi trading untuk 14 Juli

Data inflasi terbaru dari Jerman, Prancis dan AS memicu penurunan dalam EUR/USD. Kemungkinan besar, ini akan berlanjut jika laporan industri mendatang dari kawasan Euro ternyata lebih buruk dari perkiraan. Tapi di siang hari, ada peluang untuk rebound jika Ketua Fed Jerome Powell membahas mengenai kenaikan pesat inflasi AS.

Untuk long positions:

Buka long position ketika euro mencapai 1,1800 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di sekitar level 1,1848. Permintaan akan meningkat jika kawasan Euro merilis laporan ekonomi yang kuat. Tapi sebelum membeli, pastikan bahwa garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.

Selain itu, memungkinkan juga untuk beli di 1,1768 dan 1,1720, tapi indikator MACD harus ada dalam area oversold, karena itu akan memicu reversal pasar ke 1,1800.

Untuk short positions:

Buka short position ketika euro mencapai 1,1768 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1,1720. Penurunan akan terjadi jika kawasan Euro merilis laporan ekonomi yang lemah, dan jika Ketua Fed Jerome Powell membahas kenaikan pesat inflasi AS. Tapi sebelum jual pastikan garis MACD di bawah nol atau mulai turun dari sana.

Memungkinkan juga untuk jual di 1,1800 dan 1,1848, tapi indikator MACD harus ada di dalam area overbought, karena itu akan memicu reversal pasar ke 1,1768.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.

Analisis transaksi pasangan GBP/USD

Sinyal untuk jual muncul di pasar pada hari Selasa, tapi terpaksa diabaikan karena garis MACD berada di area oversold. Bagaimanapun, GBP/USD masih turun di tengah data mengenai inflasi AS. Tapi situasi dapat berbalik setelah perilisan indikator-indikator ekonomi lainnya.

Rekomendasi trading untuk 14 Juli

Laporan Bank of England yang dirilis hari Selasa memberikan tekanan pada GBP/USD, tapi sell-off yang besar muncul selama sesi AS, ketika data inflasi melampaui perkiraan para analis.

Hari ini, investor sebaiknya memperhatikan laporan mengenai inflasi Inggris, karena penyimpanan yang sama dari prediksi dapat memicu lonjakan dalam volatilitas. Jika inflasi ternyata lebih tinggi dari yang diharapkan, permintaan untuk pound akan naik.

GBP / USD juga dapat naik lebih lanjut di tengah pernyataan dari Ketua Fed Jerome Powell.

Untuk long positions:

Buka long position ketika pound mencapai 1,3835 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1,3886 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Permintaan akan meningkat jika Inggris merilis laporan CPI yang kuat. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.

Memungkinkan juga untuk beli di 1,3809 dan 1,3755, tapi indikator MACD harus ada dalam area oversold, karena itu akan memicu reversal pasar ke 1,3835.

Untuk short positions:

Buka short position ketika pound mencapai 1,3809 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1,3755. Penurunan mungkin terjadi jika Inggris merilis data yang lemah mengenai CPI. Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana.

Memungkinkan juga untuk jual di 1,3835 dan 1,3886, tapi indikator MACD harus ada dalam area overbought, karena itu akan memicu reversal pasar ke 1,3809.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.