Rencana trading EUR/USD dan GBP/USD pada 21 Juni 2022

Masalah inflasi tinggi menjadi semakin akut dan bersama dengan itu, kekhawatiran semakin meningkat mengenai potensi tergelincirnya ekonomi AS ke dalam resesi. Oleh karena situasi ini, Presiden AS Joe Biden membuat penyataan yang mengkhawatirkan. Menurut Biden, demi mengekang inflasi dan menghindari resesi, tingkat pengangguran harus naik ke 5,0% dan tetap di level itu selama lima tahun. Kini, tingkat pengangguran sebesar 3,6%. Ternyata, untuk menstabilkan harga, jutaan warga Amerika harus tetap menganggur dan oleh karena itu, tanpa mata pencaharian, yang akan mengurangi jumlah permintaan konsumen dan menurut hukum penawaran dan permintaan, akan menyebabkan pada harga yang lebih rendah.

Tapi bahkan tanpa mempertimbangkan hal ini, berbicara mengenai pentingnya kenaikan pengangguran tidak menambah optimisme. Bagaimanapun, jika kepala negara menyatakan hal tersebut, maka seluruh mesin negara akan mengarahkan upayanya ke jalur ini. Dan jelas bahwa ini akan menyebabkan daya tarik investasi menurun bukan hanya pada ekonomi Amerika, tapi juga dolar. Sehingga dolar kemungkinan akan kehilangan posisinya hari ini.

Pasangan mata uang EURUSD membentuk pergerakan mendatar dengan batas di 1,0500/1,0545 sepanjang aktivitas rendah. Dalam situasi ini, stagnasi akan bersifat sementara, sehingga taktik trading yang paling optimal adalah metode untuk menembus melalui satu batas pergerakan mendatar.

Pasangan mata uang GBPUSD berada dalam tahap pullback dari level 1,2170, dimana berdasarkan pada fluktuasi harga terbaru, terjadi perlambatan. Kegagalan untuk menahan harga di atas 1,2285 dapat menyebabkan pembalikan.