Awal sesi Eropa, pound Inggris diperdagangkan di sekitar 1,2430, di atas 21 SMA dan di bawah resistance kuat (6/8 Murray).
Pada grafik 4 jam, kita bisa melihat bahwa pound Inggris diperdagangkan di atas channel tren menurun yang terbentuk sejak 31 Maret. Selama harga tetap diperdagangkan di atas level ini, ada kemungkinan untuk terus naik.
Kemarin dalam sesi Eropa, pound Inggris menghadapi resistance kuat di 1,2451. Karena tidak bisa berkonsolidasi di atasnya, terjadi koreksi teknikal.
Saat ini, GBP/USD menunjukkan tanda-tanda kelanjutan tren naik dan selama berkonsolidasi di atas 1,2375, ada kemungkinan harga untuk terus naik dan mencapai resistance di 1,2573 (7/8 Murray) dalam beberapa hari ke depan.
Pada pembukaan perdagangan minggu ini, pound Inggris jatuh tajam di bawah 21 SMA dan mencapai dasar channel tren naik. Sejak saat itu, kita telah melihat reli dan setiap kemunduran di atas 1.2375 akan dilihat sebagai peluang untuk terus membeli.
Dalam beberapa jam ke depan setelah pembukaan sesi Amerika, data inflasi AS akan dirilis. Kemungkinan GBP/USD akan menunjukkan pergerakan yang sangat kuat. Hanya jika data negatif untuk dolar, maka harga dapat mencapai zona resistance 1,2573.
Di sisi lain, dengan penurunan tajam di bawah channel tren naik yang terbentuk sejak 14 Maret dan penutupan harian di bawah 1,2350, GBP/USD dapat mempercepat pergerakan menurunnya dan mencapai 200 EMA di 1,2262 lalu menuju 4/8 Murray di 1,2207.
Indikator Eagle berada di zona oversold. Selama diperdagangkan di atas 5/8 Murray yang terletak di 1,2329, kita bisa mengharapkan pound Inggris terus melambung menuju 1,2573.
Rencana perdagangan kami untuk beberapa jam ke depan adalah membeli di atas 1,2415. Jika ada lambungan di atas 1,2375, itu akan dilihat sebagai sinyal untuk membeli.