Di awal sesi Eropa, Emas (XAU/USD) trading di sekitar 1.992,42 di bawah 200 EMA dan di bawah 21 EMA. Pada grafik di atas, kita bisa melihat bahwa emas trading dalam channel tren bearish yang dibentuk sejak awal Mei.
Kemarin, dalam sesi Amerika, emas mencapai level rendah dari 1.986,69. Sejak saat itu, kita telah mengamati kenaikan teknis dan saat ini harga bisa menghadapi resistance kuat di sekitar titik pivot harian berlokasi di 1.997.
Jika emas kembali di atas level psikologis dari $2.000, kita bisa memperkirakan akan melanjutan kenaikan. Instrumen bisa mencapai 21 SMA berlokasi di 2.009 dan pada akhirnya, emas bisa menghadapi bagian atas dari channel tren turun yang bisa bertindak sebagai resistance kuat.
Jika emas meningkatkan momentum bullish dan menembus di atas 2.010, ini bisa menjadi awal dari skenario bullish dan dalam waktu dekat, emas bisa mencapai +1/8 Murray berlokasi di 2.062,50.
Sebaliknya, jika emas trading di bawah $1.995 (200 EMA), kita memperkirakan tekanan bearish untuk berlaku. Sehingga, emas bisa mencapai 1.971 yang diuji pada 21 April. Jika support ini ditembus, maka bisa mempercepat pergerakan turun ke zona Murray 7/8 berlokasi di 1937,50.
Seiring emas trading dalam channel tren turun, kita bisa memperkirakan akan bergerak di sekitar 2.010 (resistance) menjadi 1.937 (support). Indikator eagle mencapai zona oversold. Emas bisa memperoleh momentum di atas 2.010 dan memulai siklus bullish baru.
Rencana trading kami untuk beberapa jam mendatang adalah menjual di bawah level psikologi dari $2.000, dengan target di 1.970 dan 1.937. Level di atas 2.010 bisa terlihat sebagai peluang untuk membeli, karena ini berarti XAU/USD telah menembus channel bearish dan bisa memulai tren naik baru.