Bitcoin Mencapai Angka $30 Menjelang Pelaporan Inflasi: Haruskah Kita Mengharapkan Adanya Tren Kenaikan Yang Berkepanjangan?

Dua minggu konsolidasi Bitcoin yang tenang berakhir dengan cara yang tidak terduga. Harga aset melebihi $30 ribu untuk pertama kalinya sejak Juni 2022 dan memicu likuidasi posisi short senilai lebih dari $170 juta.

Saat ini, harga BTC mencapai level $30.4k, di mana bears memasuki "keributan" dan sebagian mendorong bulls ke angka $30k. Lonjakan volatilitas di pasar kripto terjadi menjelang publikasi laporan inflasi AS. Kemungkinan kita dapat mengharapkan momentum ke arah bawah dalam waktu dekat.

Bitcoin telah mengambil langkah penting menuju pembentukan tren kenaikan jangka menengah, namun masih terlalu dini untuk berbicara dengan percaya diri mengenai pergerakan BTC ke atas. Latar belakang fundamental di sekitar pasar kripto terlihat tegang, namun jika kondisi tertentu terpenuhi, Bitcoin akan terus naik.

Terlepas dari pemulihan korelasi antara BTC dan indeks saham, mata uang kripto ini memiliki nilai yang lebih tinggi di antara para investor. Pasar saham mendekati musim pelaporan, dan menurut WSJ, investor melihat periode ini sebagai ujian lain untuk seluruh pasar.

Perusahaan Factset mengangkat tabir kekhawatiran investor dengan informasi bahwa perusahaan-perusahaan di S&P 500 akan melaporkan penurunan laba rata-rata sebesar 6.8%. Informasi ini secara tidak langsung dikonfirmasi oleh ringkasan mingguan dari Lipper, yang mengindikasikan bahwa arus keuangan ke pasar saham AS menunjukkan arus keluar sebesar $10.34 miliar.

Pada tanggal 11 April, indeks S&P 500 mempertahankan posisi di dekat level $4.100. Namun, indikator gagal melanjutkan pergerakan naik di atas level ini. Dengan semakin dekatnya laporan yang pesimis, SPX telah mencapai puncaknya dan akan mulai menurun.

Pada akhir hari perdagangan kemarin, Bitcoin unggul, meninggalkan SPX jauh di belakang. Jika situasi indeks tidak berubah secara dramatis dengan pembukaan pasar AS, korelasi aset dan BTC akan kembali menimbulkan pertanyaan.

Pada 11 April, Bitcoin berada pada tahap awal pasar bullish, menarik banyak investor. Sekitar 52% pemilik jangka panjang terus menyimpan inventaris mereka dengan mantap selama lebih dari dua tahun.

Namun, masih terlalu dini untuk membicarakan kemunculan tahap baru dari tren naik. Pergerakan harga saat ini merupakan hasil dari penembusan impulsif dari pola wedge, dan harga akan terkoreksi dalam waktu dekat. Untuk mempertahankan struktur pergerakan naik, Bitcoin perlu mempertahankan level $28.5k.

Aset tersebut perlu membuat konsolidasi lokal di atas level ini untuk melanjutkan pergerakan naik. Jika rencana ini gagal, maka harga akan jatuh ke koridor $28.5k-$26.6k, di mana bear akan menjadi kejam dan menarik harga ke $25k.

Pada grafik harian, kita melihat sinyal pertama untuk stabilisasi harga. Pergerakan ke atas dari stochastic terputus, dan metrik memperoleh arah yang datar. Di saat yang sama, MACD bersiap untuk membentuk sebuah crossover bullish, yang merupakan sebuah sinyal bullish yang penting.

Bitcoin mengambil langkah penting untuk membentuk tren naik dan bergerak menuju $32 ribu. Namun, peristiwa-peristiwa penting minggu ini akan segera terjadi, jadi apa pun bisa terjadi dari pasar yang bergejolak. Oleh karena itu, konsolidasi di atas $28.5 ribu selama beberapa hari ke depan akan menjadi sinyal utama untuk menetapkan posisi bullish.