Analisis transaksi dan tips untuk trading EUR/USD
Euro menguji 1,0945 ketika garis MACD baru mulai naik ke atas nol, ini menjadi alasan bagus untuk beli. Alhasil, kuotasi naik sekitar 35 pip. Sementara itu, penjualan ketika rebound dari 1,0974 menghasilkan sekitar 20 pip profit.
CPI di kawasan Euro sama seperti ekspektasi. namun, inflasi inti naik meskipun indikator keseluruhan turun, ini menandakan permasalahan yang tetap ada untuk ECB. Itulah mengapa euro naik, karena suku bunga mungkin akan terus naik.
Selanjutnya adalah laporan kunci pada zona euro, yaitu indeks harga produsen dari Jerman dan notulen rapat dari ECB. Tone yang hawkish dan petunjuk kenaikan suku bunga lanjutan akan mendorong permintaan untuk euro, tapi ini dapat diimbangi oleh data klaim tunjangan pengangguran dan volume penjualan rumah bekas yang kuat di AS. Indeks manufaktur Fed Philadelphia dan pidato dari anggota FOMX Christopher Waller dan Michelle Bowman juga dapat membantu dolar menutup kerugian karena baru-baru ini, para pengambil kebijakan tetap bersikeras untuk menaikkan suku bunga.
Untuk long positions:
Beli euro ketika level 1,0980 (garis hijau pada chart) dicapai dan kemudian take profit di harga 1,1020. Pertumbuhan akan terlihat jika ECB mempertahankan sikap hawkishnya pada kebijakan moneter. Namun, sebelum membeli, trader perlu memastikan bahwa garis MACD berada di atas nol atau mulai naik dari sana. Euro juga dapat dibeli di 1,0950, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,0980 dan 1,1020.
Untuk short positions:
Jual euro ketika level 1,0950 (garis merah pada chart) dicapai dan kemudian take profit di harga 1,0906. Tekanan dapat kembali jika tidak ada aktivitas bullish pada level tertinggi mingguan. Namun, pastikan bahwa sebelum menjual, garis MACD berada di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga dapat dijual di 1,0980, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,0950 dan 1,0906.
Pada chart:
Garis hijau tipis menandakan titik entri dimana anda dapat membeli EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga estimasi dimana anda sebaiknya memasang order take profit atau mengunci profit secara manual karena kuotasi tidak mungkin bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis menandakan titik entri dimana anda dapat menjual EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga estimasi dimana anda sebaiknya memasang order take profit atau mengunci profit secara manual karena kuotasi tidak mungkin turun di bawah level ini.
MACD. Ketika memasuki pasar, penting untuk memperhatikan zona overbought dan oversold.
Ingat! Trader forex pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.