Analisis Teknikal GBP/USD untuk 28 Februari 2024

GBP/USD Bergerak Turun Setelah Pantulan Terhenti di Zona Pasokan

Poin Penting:GBP/USD menunjukkan tren menurun jangka pendek setelah terbentuk formasi candlestick bearish dan harga diperdagangkan di bawah MA utama.Investor sedang menunggu rilis data PDB AS Kuartal 4 tahun 2023, dengan ekspektasi kenaikan tahunan sebesar 3,3%, yang dapat berdampak signifikan pada pasangan mata uang ini.Perpaduan antara indikator teknikal dan peristiwa fundamental mendatang, termasuk pidato anggota Federal Reserve, dapat menciptakan peluang trading bagi pelaku pasar.

Analisis Fundamental:

Pasar forex memulai sesi perdagangan dengan campuran antisipasi dan kehati-hatian. Kinerja yang lemah di pasar saham Tiongkok dan sinyal beragam dari indeks berjangka Eropa menimbulkan kekhawatiran bagi investor global. Dolar AS menunjukkan tanda-tanda penguatan seiring para penantian pelaku pasar atas data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat, terutama angka PDB Kuartal 4 tahun 2023, yang tetap menjadi titik fokus bagi investor.

Setelah sesi yang tenang di Tiongkok dan konsolidasi di Wall Street, indeks berjangka Eropa menunjukkan awal yang beragam. Meskipun kalender ekonomi tampak sepi pada dini hari, tetapi pada paruh kedua hari ini, perhatian investor akan tertuju pada data PDB AS. Data awal PDB Q4 untuk tahun 2023 akan dirilis, diikuti dengan pidato beberapa pejabat Federal Reserve.

Para analis memperkirakan laporan PDB akan menegaskan pertumbuhan ekonomi AS yang kuat pada kuartal terakhir tahun 2023, dengan perkiraan konsensus kenaikan sebesar 3,3% dari tahun ke tahun. Skenario dasar saat ini yang diperhitungkan oleh investor mengasumsikan perekonomian AS mengalami soft landing; oleh karena itu, laporan PDB yang kuat hanya akan mengonfirmasi perkembangan ini.

Publikasi Ekonomi Makro Hari Ini:Neraca perdagangan AS untuk bulan Januari dan berbagai angka terkait PDB Kuartal 4 dijadwalkan untuk dirilis, termasuk Penjualan PDB, Indeks Harga PDB, Harga PCE Inti, Belanja Konsumen Riil, dan Harga PCE.Pidato McCaul dari ECB, Mann dari BoE, Bostic dari Fed, Williams dari Fed, dan Gubernur RBNZ Orr juga akan diawasi secara ketat untuk mencari petunjuk kebijakan yang mungkin memengaruhi sentimen pasar.Analisis Teknikal:

Pasangan GBP/USD menghadapi tekanan ke bawah di chart 4 jam, yang ditandai dengan serangkaian pola bearish engulfing dan shooting star, yang semuanya menandakan potensi kelanjutan tren bearish saat ini. Pasangan mata uang ini diperdagangkan di bawah EMA periode 100 dan DEMA periode 50, menunjukkan bahwa bear berada di atas angin untuk saat ini.

RSI bertahan di bawah titik tengah, yang menguatkan sentimen bearish, tetapi juga menunjukkan bahwa pasar belum berada dalam kondisi oversold—mungkin ada lebih banyak ruang untuk penurunan. Trader harus memperhatikan level support langsung di 1,2642 dan level resistance di 1,2669 dan EMA 100 periode untuk mengetahui potensi pergerakan harga.

Analisis Tren: Pasangan GBP/USD tampaknya berada dalam tren menurun jangka pendek seperti yang ditunjukkan oleh lower high yang terbentuk di chart. Ada juga garis tren naik jangka panjang yang terlihat, menunjukkan bahwa pasangan ini sedang menguji area support kritis.Pola Candlestick: Chart menunjukkan serangkaian pola bearish engulfing, yang merupakan pola reversal yang kuat, terutama ketika pola tersebut muncul di puncak tren naik. Selain itu, terdapat pola shooting star, yang juga menunjukkan reversal bearish ketika muncul setelah tren naik.Moving Averages: Double Exponential Moving Average (DEMA) periode 50 and Exponential Moving Average (EMA) periode 100 tampak di chart. Harga baru-baru ini bergerak di bawah DEMA, yang merupakan sinyal bearish, dan mendekati EMA. Bagaimana harga bereaksi terhadap EMA dapat menentukan tren jangka pendek.Indikator:Relative Strength Index (RSI): RSI saat ini berada tepat di bawah level 50 di 42,85, yang menunjukkan bahwa momentum mungkin berubah menjadi lebih bearish. RSI di bawah 50 biasanya menunjukkan bahwa penurunan mempunyai keunggulan momentum.Level Support dan Resistance: Chart ini memiliki zona pasokan yang ditandai dengan jelas, yang telah bertindak sebagai resistance di masa lalu. Harga saat ini berada di bawah zona ini, memperkuat perannya sebagai resistance. Di sisi bawah, kemungkinan terdapat level support pada harga terendah sebelumnya dan garis tren naik.Pivot Point Mingguan: Meskipun tidak ditandai secara eksplisit pada chart, pivot point akan memberikan wawasan tambahan mengenai potensi level support dan resistance yang dapat digunakan trader untuk menetapkan order stop-loss atau level take-profit.Skenario Pasar:Dalam skenario bearish, jika data PDB AS melampaui ekspektasi, dolar dapat semakin menguat, mendorong pasangan GBP/USD ke bawah level support saat ini.Sebaliknya, dalam skenario bullish, angka PDB yang lebih lemah dari perkiraan atau nada dovish dari pejabat Fed mungkin mengurangi daya tarik dolar, sehingga mengarah pada potensi pemulihan jangka pendek pada pasangan GBP/USD.Kesimpulan:

Ringkasnya, indikator teknikal menunjukkan sentimen bearish dalam jangka pendek, dengan potensi tren menurun terus berlanjut jika harga tetap berada di bawah zona pasokan dan moving average. Kehadiran pola candlestick bearish dan posisi RSI mendukung pandangan ini. Namun, pendekatan terhadap garis tren naik jangka panjang dan EMA 100 periode dapat memberikan momen penting bagi pasangan ini, dengan potensi pemantulan kembali jika level ini bertahan sebagai support. Trader harus memperhatikan level-level penting ini dengan cermat untuk mencari tanda-tanda tren menurun yang berkelanjutan atau kemungkinan reversal jika support bertahan.

Tautan BermanfaatArtikel SelengkapnyaPelatihan InstaForex untuk PemulaBuka Akun TradingInformasi Penting

Para pemula dalam trading forex harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, paling baik menjauh dari pasar untuk menghindari fluktuasi pasar yang tajam karena meningkatnya volatilitas. Jika Anda memutuskan untuk trading saat berita dirilis, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian.

Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam jumlah besar. Agar trading sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas dan tetap fokus dan disiplin. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar saat ini merupakan strategi yang pada dasarnya merugikan bagi seorang scalper atau daytrader.

#instaforex #analisis #sebastianseliga