Pasangan NZD/USD mengalami penurunan selama empat hari berturut-turut, memperpanjang tren menurun mingguan dan jatuh ke level 0,5755, mencapai titik terendah baru yang belum terlihat sejak November 2022.
Dolar Selandia Baru terus berkinerja buruk karena pelonggaran moneter agresif dari Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) dan kekhawatiran atas pemulihan ekonomi Tiongkok.
Di sisi lain, dolar AS mengkonsolidasikan kenaikan terbarunya, mencapai level tertinggi bulanan baru dan memberikan tekanan tambahan pada pasangan NZD/USD.
Pada hari Jumat, tidak ada rilis data ekonomi utama AS yang diantisipasi akan menggerakkan pergerakan pasar, meninggalkan pasangan NZD/USD di bawah pengaruh dinamika harga USD. Namun, latar belakang fundamental yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa jalur dengan halangan paling sedikit untuk harga spot tetap menurun.
Para trader kemungkinan akan tetap berhati-hati menjelang rapat kebijakan moneter FOMC yang penting minggu depan. Osilator pada grafik harian juga mendekati wilayah oversold, menunjukkan bahwa kelanjutan penurunan tajam mungkin terbatas dalam jangka pendek.
Level Kunci yang Harus Diperhatikan:
Support: Level 0,5750 berfungsi sebagai support terdekat, dengan potensi pergerakan lebih dalam menuju level yang lebih rendah jika ditembus.Resistance: Setiap rebound akan menghadapi resistance di sekitar level 0,5800 dan 0,5850.