Pada hari Selasa, pasangan EUR/USD mendapatkan momentum positif, pulih dari penurunan lebih dari dua minggu yang dipicu oleh ancaman Trump untuk memberlakukan tarif baru. Pada hari Sabtu, Trump mengumumkan rencana untuk menaikkan tarif menjadi 30% pada barang-barang yang diimpor dari Uni Eropa mulai 1 Agustus, yang memicu kekhawatiran akan eskalasi dalam konflik perdagangan. Sebagai tanggapan, para pemimpin Eropa mengonfirmasi niat mereka untuk melanjutkan negosiasi dengan AS dalam upaya untuk mencapai kesepakatan sebelum tenggat waktu, dan mereka juga menunda pelaksanaan tindakan balasan sambil memperingatkan potensi tindakan di masa depan.
Dengan demikian, data CPI AS yang lebih lemah dapat meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga Fed mendatang, sehingga semakin menekan dolar. Sementara itu, Bank Sentral Eropa bermaksud untuk mempertahankan sikap saat ini dan menghentikan penurunan suku bunga pada pertemuan mendatang, meskipun ada kekhawatiran atas dampak negatif tarif AS terhadap ekonomi zona euro. Ini menunjukkan bahwa reaksi pasar terhadap angka inflasi AS yang kuat mungkin bersifat sementara dan memperkuat potensi pemulihan signifikan EUR/USD.
Dari perspektif teknikal, breakout dan penutupan di bawah Simple Moving Average (SMA) periode 100 pada grafik 4 jam adalah sinyal kunci untuk tren bearish. Osilator pada timeframe ini menunjukkan momentum negatif.
Pada saat yang sama, Indeks Kekuatan Relatif harian (RSI, 14) tetap di atas level 50, dan histogram MACD serta garis sinyal masih berada di wilayah bullish, menunjukkan kemungkinan pergerakan di atas level psikologis 1,1700 menuju resistance kunci berikutnya di sekitar 1,1750. Pemulihan yang berkelanjutan dapat meluas menuju 1,1800 dan kemudian ke level 1,1830, level tertinggi yang dicapai awal bulan ini dan terkuat sejak September 2021.
Di sisi lain, level 1,1650–1,1655, yang menandai level terendah multiminggu, saat ini berfungsi sebagai support, yang membatasi penurunan langsung. Jika pasangan ini terus turun, support tambahan dapat ditemukan di dekat level psikologis 1,1600. Breakout ke bawah level ini dapat memicu tekanan bearish yang lebih intens. Jika itu terjadi, pasangan EUR/USD dapat melanjutkan penurunannya menuju level 1,1535–1,1530, diikuti oleh level psikologis 1,1500 dan support di level 1,1455–1,1450.