Pengujian harga di level 1.1684 terjadi pada saat indikator MACD telah bergerak jauh di atas garis nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini—terutama setelah penurunan tajam yang terjadi sebelumnya. Karena alasan itulah saya tidak membeli euro.
Sesi trading kemarin menunjukkan bahwa pelaku pasar mencoba memberikan tekanan turun terhadap euro akibat ketidakstabilan politik di Prancis. Namun, para pembeli akhirnya mampu merebut kembali sebagian kendali, yang memberikan dukungan sementara terhadap mata uang tunggal tersebut. Ketidakpastian yang dipicu oleh pengunduran diri satu lagi perdana menteri Prancis dan penjadwalan pemilu awal terus memberikan tekanan negatif terhadap euro.
Tekanan tambahan juga datang dari ekspektasi terhadap keputusan-keputusan mendatang Bank Sentral Eropa (ECB). Meskipun terjadi penurunan inflasi baru-baru ini, prospek kebijakan moneter ECB masih tergolong ketat, yang memudarkan harapan akan pertumbuhan ekonomi di Zona Euro pada tahun ini.
Hari ini, beberapa rilis data penting dijadwalkan pada paruh pertama hari:
Pesanan Pabrik Jerman (German Factory Orders): Jika proyeksi pertumbuhan signifikan dikonfirmasi, setelah periode ketidakstabilan di sektor industri, data ini bisa memberikan dukungan terhadap kepercayaan pasar terhadap pemulihan ekonomi Jerman. Neraca Perdagangan Prancis (French Trade Balance): Data ini akan memberikan gambaran tentang daya saing ekonomi Prancis. Peningkatan surplus perdagangan biasanya mencerminkan kemampuan ekspor yang kuat dan ketahanan ekonomi. Sebaliknya, penurunan surplus (atau masuk ke dalam defisit) bisa memicu kekhawatiran pasar. Pidato Presiden Bundesbank, Joachim Nagel: Pidato ini akan menjadi salah satu sorotan utama hari ini. Pelaku pasar akan mencermati pandangannya mengenai inflasi, kebijakan moneter, dan prospek ekonomi Zona Euro. Pernyataannya bisa memengaruhi ekspektasi pasar terhadap langkah-langkah ECB selanjutnya, dan dengan demikian memengaruhi pergerakan euro.Hari ini, saya akan fokus terutama pada Skenario Beli 1 dan 2 sebagaimana dirinci di bawah ini.
Skenario #1:
Beli euro di level harga sekitar 1.1712 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 1.1745. Di level 1.1745, saya berniat untuk keluar dari trading dan kemungkinan membuka posisi jual (SELL) sebagai strategi berlawanan, dengan ekspektasi koreksi turun sebesar 30–35 pip. Penting: Sebelum membuka posisi beli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai bergerak naik dari level tersebut.
Skenario #2:
Saya juga mempertimbangkan untuk membeli jika harga menguji level 1.1696 sebanyak dua kali dan indikator MACD berada di area jenuh jual (oversold). Ini mengindikasikan bahwa potensi penurunan sudah terbatas dan bisa memicu pembalikan arah naik dengan target ke level 1.1712 dan 1.1745.
Skenario #1: Jual euro setelah harga menyentuh level 1.1696 (garis merah pada grafik). Targetkan penurunan ke 1.1664.
Pada level ini, saya berencana keluar dari posisi dan segera membuka posisi beli (BUY) berlawanan, dengan harapan terjadi retracement naik sebesar 20–25 pip.
Penting: Sebelum melakukan penjualan, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai bergerak turun dari sana.
Peluang lain untuk menjual akan muncul jika harga dua kali menguji level 1.1712, sementara MACD berada di zona jenuh beli (overbought). Ini menunjukkan potensi kenaikan yang terbatas dan dapat memicu pembalikan arah ke bawah menuju level support di 1.1696 dan 1.1664.