Pada hari Selasa ini, pasangan GBP/USD menarik minat pembeli setelah pergerakan harga yang bervariasi kemarin, bertahan dengan mantap di atas level kunci 1,3300. Namun, tidak ada pembelian agresif yang diamati, karena para trader lebih memilih untuk tetap berhati-hati menjelang acara bank sentral utama minggu ini.
Pada hari Rabu, di akhir pertemuan dua harinya, Federal Reserve AS akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya. Diperkirakan secara luas bahwa The Fed akan kembali menurunkan biaya pinjaman. Pandangan ini membatasi pemulihan dolar AS belakangan ini dari posisi terendah Desember dan mendorong GBP/USD lebih tinggi.
Selain itu, pada minggu lalu Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menaikkan prediksinya untuk pertumbuhan ekonomi Inggris, menyatakan bahwa Bank of England akan menyelesaikan siklus pelonggaran moneternya pada kuartal kedua tahun 2026. Berita ini mendukung pound Inggris dan memberikan dasar tambahan untuk memperkuat pasangan GBP/USD.
Namun, pembeli pound tampaknya enggan membuka posisi agresif karena ekspektasi bahwa Bank of England juga akan menurunkan suku bunga pada bulan ini, meskipun sedikit lebih lambat daripada The Fed. Prediksi ini diperkuat oleh data inflasi Inggris terbaru, yang menunjukkan bahwa CPI utama tahunan melambat menjadi 3,6% pada bulan Oktober setelah bertahan stabil di 3,8% selama tiga bulan berturut-turut.
Dengan demikian, ini memungkinkan para trader untuk menunggu pembelian yang lebih aktif sebelum membuka posisi baru dengan harapan rally GBP/USD berlanjut dari level psikologis 1,3000.
Hari ini, untuk peluang trading yang lebih baik, ada baiknya memperhatikan dengan seksama pidato anggota Bank of England, serta rilis laporan ketenagakerjaan mingguan ADP dan laporan lowongan pekerjaan JOLTS selama sesi perdagangan AS.
Dari sudut pandang teknikal, pasangan ini belum melampaui level resistance utama, SMA 200 hari dan 100 hari, yang diperlukan untuk kelanjutan pertumbuhan menuju level bulat 1,3400. Support terletak pada level bulat 1,3300, di bawahnya SMA 50 hari dapat memberikan bantalan tambahan sebelum potensi penurunan menuju level 1,3200.
Untuk saat ini, dengan tetap positifnya osilator pada grafik harian, pasangan GBP/USD mempertahankan nada bullish.