Pasar cryptocurrency mengakhiri tahun 2025 dengan catatan yang mengkhawatirkan: pada hari Senin, harga Bitcoin turun menjadi $90,600, yang 10,5% lebih rendah dari nilai pada akhir tahun sebelumnya. Ini menandai penurunan tahunan pertama untuk mata uang digital terkemuka sejak 2022, menandakan pembalikan tren setelah mencapai puncak yang mengesankan di awal tahun.
Pada bulan Oktober, Bitcoin melonjak di atas $126,000, menetapkan rekor tertinggi baru sepanjang masa. Namun, peristiwa geopolitik dan gejolak makroekonomi berikutnya secara drastis mengubah lanskap perdagangan.
Titik balik terjadi pada 10 Oktober ketika Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif 100% pada barang-barang Tiongkok dan mengancam akan memberlakukan kontrol ekspor pada produk perangkat lunak penting. Pernyataan ini merusak kepercayaan investor dan memicu likuidasi besar-besaran posisi leverage di pasar cryptocurrency: dalam satu hari, posisi senilai lebih dari $19 miliar dilikuidasi—menandai keruntuhan posisi leverage terbesar dalam sejarah dalam satu hari. Dalam satu hari saja, Bitcoin anjlok dari $122,000 menjadi kurang dari $105,000, kehilangan 14% dari nilainya.
Sepanjang tahun 2025, Bitcoin semakin mulai "berkorelasi" dengan pasar saham tradisional. Menurut data terbaru dari LSEG, korelasi antara Bitcoin dan indeks S&P 500 mencapai 0,5 (naik dari 0,29 pada 2024), dan dengan Nasdaq 100 yang berfokus pada teknologi, naik menjadi 0,52 (naik dari 0,23 tahun lalu). Ini menunjukkan bahwa cryptocurrency semakin sering merespons pergerakan indeks saham, naik atau turun seiring dengan mereka.
"Hubungan antara pasar cryptocurrency dan indeks saham telah terlihat jelas sepanjang tahun ini," kata Jasper De Maere, seorang ahli strategi di perusahaan crypto Wintermute. Dia menambahkan bahwa ini adalah pertama kalinya sejak 2014 di mana Bitcoin menunjukkan dinamika negatif meskipun S&P 500 naik.
Pengaruh fluktuasi di pasar saham perusahaan yang bekerja dengan kecerdasan buatan sangat terasa—sebuah industri yang dianggap investor berisiko tinggi dan spekulatif. "Cryptocurrency merasakan tekanan setelah 10 Oktober, dan di tengah ketidakpastian seputar prospek AI, pasar mulai berosilasi," ujar Cosmo Jiang, mitra umum di Pantera Capital.
Pelarian dari investor institusional juga tidak memberikan dampak positif: di bulan November, ETF Bitcoin spot di AS mencatat arus keluar bulanan terbesar mencapai $3,79 miliar. Yang memimpin dalam arus keluar adalah iShares Bitcoin Trust milik BlackRock, yang mengalami pengeluaran sebesar $2,34 miliar dari investor—melebihi rekor sebelumnya yang terjadi pada bulan Februari ($3,56 miliar).
Meskipun demikian, beberapa pemain utama tetap berkomitmen untuk berinvestasi di Bitcoin. Michael Saylor, CEO MicroStrategy, sekali lagi menegaskan keyakinannya pada aset digital ini: perusahaannya mengakuisisi tambahan 10. 624 token dengan harga $963 juta, sehingga total kepemilikannya mencapai 660. 624 BTC yang sangat mengesankan. Dalam wawancara dengan Reuters, ia menyatakan: "Strategi kami akan terus berlanjut meskipun harga Bitcoin turun sampai 95%. "
Saat ini, perhatian para pelaku pasar tertuju pada pertemuan Fed yang akan datang. Ada kemungkinan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin dengan estimasi 87%. Para analis menyatakan bahwa keputusan ini akan berpengaruh signifikan dalam menentukan arah masa depan cryptocurrency. Bersamaan dengan kabar dari pasar AI, langkah bank sentral akan menjadi faktor utama dalam mempengaruhi perilaku Bitcoin pada awal tahun 2026.
Bagi para trader, situasi saat ini menandakan perlunya pendekatan yang lebih fleksibel secara strategis. Semakin tingginya korelasi antara cryptocurrency dan indeks tradisional (seperti S&P 500 serta Nasdaq 100) menciptakan peluang untuk arbitrase dan diversifikasi antar aset.
Selain itu, tinggi rendahnya volatilitas pada pengumuman ekonomi besar (seperti pernyataan dari Fed atau kejadian geopolitik) memberikan peluang untuk memperoleh keuntungan dari perubahan harga dalam jangka pendek. Mereka yang mengikuti jejak Michael Saylor mungkin bisa melihat penurunan sebagai kesempatan untuk menambah investasi jangka panjang di cryptocurrency terbesar dengan harga lebih terjangkau.