GBP/JPY: Analisis dan Prediksi Harga. Pasangan GBP/JPY Menemukan Support yang Baik di Sekitar 208,00

Pada hari Kamis, pasangan GBP/JPY terkoreksi ke sedikit di bawah level bulat 208,00 dalam upaya menarik pembeli. Pada saat itu, harga spot diperdagangkan dalam kisaran 208,30–208,50, tetap dekat level yang belum terlihat sejak 2008.

Para investor tetap khawatir terhadap situasi ekonomi dan keuangan Jepang yang memburuk di tengah rencana Perdana Menteri Sanae Takachi untuk pengeluaran besar dan pertumbuhan ekonomi yang lemah. Faktor-faktor ini sangat membayangi sentimen hawkish Bank of Japan dan menjadi salah satu pendorong utama kelemahan yen Jepang, sehingga mendukung pasangan GBP/JPY.

Namun, penurunan yen dibatasi oleh ekspektasi kenaikan suku bunga oleh BOJ pada pertemuan kebijakan moneter yang dijadwalkan minggu depan. Ekspektasi ini diperkuat oleh pernyataan yang dibuat awal minggu ini oleh Gubernur bank sentral Kazuo Ueda, yang menyatakan bahwa kemungkinan mencapai prediksi ekonomi dan inflasi dasar semakin meningkat. Pemikiran ini, ditambah dengan selera risiko yang lebih lembut, dapat mendukung yen Jepang sebagai aset safe-haven.

Selain itu, sikap hawkish BOJ sangat kontras dengan ekspektasi potensi penurunan suku bunga oleh Bank of England minggu depan, yang membuat para trader berhati-hati untuk membuka posisi long baru pada pasangan ini.

Namun, fokus utama harus pada acara penting mendatang dari bank sentral: pembaruan kebijakan moneter BoE pada Kamis depan dan keputusan suku bunga BOJ pada Jumat depan. Acara-acara ini akan sangat memengaruhi arah pasangan GBP/JPY dan membantu menentukan fase tren berikutnya.

Dari perspektif teknikal, osilator pada grafik harian positif, menunjukkan pasangan ini berada dalam fase korektif.

Resistance terdekat untuk pasangan ini berada di 208,90, sementara support ditemukan di level bulat 208,00. Level support berikutnya terletak di 207,75, dekat EMA hari 9. Breakout ke bawah level ini akan membawa harga kembali ke kisaran sebelumnya.