Uji level harga di 155.74 bertepatan dengan indikator MACD yang bergerak jauh di bawah tanda nol, membatasi potensi penurunan pasangan ini. Karena alasan ini, saya tidak menjual dolar dan melewatkan semua pergerakan turun.
Yen Jepang menguat terhadap dolar AS kemarin setelah data menunjukkan bahwa jumlah klaim pengangguran awal mingguan di Amerika Serikat melebihi perkiraan ekonom. Data yang dirilis menyebabkan dolar melemah, karena investor menafsirkan ini sebagai sinyal lain dari pendinginan pasar tenaga kerja AS. Hal ini, pada gilirannya, dapat mempengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve di masa depan. Data ketenagakerjaan yang lebih lemah dapat mendorong The Fed untuk mempertahankan sikap dovish terhadap pemotongan suku bunga, yang berpotensi melemahkan daya tarik dolar. Penguatan yen juga terkait dengan ekspektasi kemungkinan perubahan dalam kebijakan moneter Bank of Japan. Diperkirakan bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga minggu depan, membuat yen semakin menarik untuk dibeli.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan skenario #1 dan #2.
Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini pada titik masuk sekitar 155.83 (garis hijau pada grafik), dengan target 156.10 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Pada 156.10, saya berencana keluar dari posisi beli saya dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 30-35 pips kembali dari level tersebut). Sebaiknya melanjutkan pembelian pasangan ini pada koreksi dan penurunan signifikan dalam USD/JPY. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika level 155.64 diuji dua kali berturut-turut sementara indikator MACD dalam kondisi oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan menuju level berlawanan 155.83 dan 156.10 dapat diharapkan.
Skenario PenjualanSkenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah menembus level 155.64 (garis merah pada grafik), yang akan memicu penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 155.40, di mana saya berniat keluar dari posisi jual saya dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 20-25 pips kembali dari level tersebut). Lebih baik menjual setinggi mungkin. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai menurun dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika level 155.83 diuji dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju level berlawanan 155.64 dan 155.40 dapat diantisipasi.