Ulasan Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang
Tidak ada pengujian terhadap level yang saya identifikasi selama paruh pertama hari ini.
Pada paruh kedua hari ini, diperkirakan ada rilis ekonomi yang sangat penting: Indeks Harga Konsumen (CPI) AS dan versi intinya, yang mengecualikan harga makanan dan energi. Selain itu, data mingguan klaim pengangguran awal di Amerika Serikat akan dipublikasikan. Pasar menunggu berita ini. Para investor dan pelaku pasar di seluruh dunia mengamati laporan mendatang dengan cermat, karena data ini dapat memiliki dampak signifikan pada strategi kebijakan moneter masa depan Federal Reserve. Inflasi, terutama ukuran inti, tetap menjadi tolok ukur utama untuk keputusan suku bunga The Fed. Jika data CPI lebih tinggi daripada prediksi, ini dapat meningkatkan kekhawatiran terhadap tekanan inflasi yang terus-menerus, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penguatan dolar menguat yen. Pada saat yang sama, data yang lebih lemah daripada prediksi dapat mengurangi kekhawatiran inflasi dan memungkinkan The Fed mengambil sikap yang lebih dovish. Laporan klaim pengangguran awal tidak kalah pentingnya. Peningkatan indikator ini dapat menandakan pelemahan di pasar tenaga kerja, yang juga dapat memengaruhi keputusan The Fed. Secara historis, pasar tenaga kerja yang kuat telah memberikan The Fed kepercayaan lebih untuk menaikkan suku bunga guna melawan inflasi, tetapi masalah pengangguran yang ada di AS dapat semakin diperburuk oleh kenaikan harga yang tajam.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan pelaksanaan skenario No. 1 dan No. 2.
Sinyal Beli
Skenario No. 1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY ketika mencapai titik masuk di sekitar 156,00 (garis hijau pada grafik), dengan target pertumbuhan menuju level 156,59 (garis tebal hijau pada grafik). Di sekitar 156,59, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (dengan target pergerakan 30–35 poin ke arah berlawanan dari level tersebut). Kenaikan pasangan ini dapat diantisipasi hanya setelah peningkatan inflasi AS. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari situ.
Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika level 155,79 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan menuju level sebaliknya 156,00 dan 156,59 dapat diantisipasi.
Sinyal Jual
Skenario No. 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah pembaruan (break) level 155,79 (garis merah pada grafik), yang seharusnya mengarah pada penurunan cepat pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di level 155,14, tempat saya akan keluar dari posisi jual dan membuka posisi beli ke arah sebaliknya (dengan target pergerakan 20–25 poin ke arah berlawanan dari level tersebut). Tekanan pada pasangan ini akan kembali hanya jika inflasi AS turun dengan tajam. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari situ.
Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika level 156,00 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 155,79 dan 155,14 dapat diantisipasi.
Apa yang Anda Lihat di Grafik
Garis tipis hijau – level masuk tempat instrumen dapat dibeli.Garis tebal hijau – harga estimasi tempat Take Profit dapat ditetapkan atau keuntungan dapat diambil secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.Garis tipis merah – level masuk tempat instrumen dapat dijual.Garis tebal merah – harga estimasi tempat Take Profit dapat ditetapkan atau keuntungan dapat diambil secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.Indikator MACD – saat memasuki pasar, penting untuk mengandalkan zona overbought dan oversold.Penting: Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Menjelang rilis laporan fundamental utama, sebaiknya tetap di luar pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu pasang stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan sangat cepat, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang yang tepat dan trading dalam volume besar.
Dan ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.