Kementerian Dalam Negeri di kawasan Kirov menuntut Apple terkait gambar teks Apple (smiley) yang melanggar hukum Rusia, menurut otoritas kepolisian lokal.
Sebelumnya terdapat keluhan mengenai propaganda komunitas LGBT oleh perusahaan tersebut, namun ini adalah pertama kalinya investigasi dilakukan.
Pengacara Yaroslav Mikhailov, yang mengadakan investigasi tersebut, mengklaim smiley tersebut adalah propaganda LGBT dan melapor pada otoritas yang berwenang.
Untuk sementara waktu, smiley-smiley tersebut berada dalam penelitian ahli, dan jika tuduhan tersebut terbukti benar, produsen iPhone dan iPad tersebut harus membayar denda 1 juta rubel atau menghentikan kegiatannya di seluruh Rusia.