Brexit tidak memiliki dampak besar terkait perekonomian Inggris di triwulan ketiga

Selama triwulan ketiga tahun 2016, sektor jasa Inggris, yang mencatat pertumbuhan ekonomi dari keseluruhan negara, telah terus berkembang, meskipun adanya dampak dari referendum Brexit. Oleh karena itu, menurut Financial Times, hasil referendum tidak memiliki dampak yang besar terkait perekonomian Inggris.

Laporan dari Kantor Statistik Nasional menunjukan bahwa di triwulan ketiga tahun 2016 sektor jasa Inggris, yang memberikan hampir empat perlima total produksi Inggris naik sebanyak 0,8 persen untuk triwulan tersebut.

Di bulan September, indeks jasa ONS naik sebanyak 2,9 persen dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun lalu. Menurut perkiraan awal, angka mendukung pertumbuhan keseluruhan dari GDP Inggris sebanyak 0,5 persen di triwulan ketiga.

Para ahli mencattakan bahwa pertumbuhan di sektor jasa menggambarkan tren terbaru, yang mengindikasikan dampak terbatas dari keputusan Inggris untuk meninggalkan UE.

Sementara untuk area bisnis lainnya, sektor pengiriman, hotel dan restauran naik sebanyak 0,6 persen di bulan September, layanan publik naik sebanyak 0,2 persen, sementara sektor bisnis dan finansial naik sebanyak 0,1 persen.