Surplus akun lancar Jepang meningkat di Februari

Surplus akun lancar Jepang senilai 2,81 triliun yen ($25 miliar) di Februari, naik dari 65,5 miliar yen di Januari, menurut data resmi.

Sejak 2016, surplus meningkat 18,2%. Analis yang disurvei oleh Bloomberg telah memperkirakan surplus akun lancar senilai 2,51 triliun yen.

Di bulan Januari, surplus akun lancar lemah dikarenakan defisit perdagangan barang terkait hari libur Tahun Baru Imlek di negara-negara tang merupakan mitra trading Jepang.

Jepang memiliki surplus akun lancar selama beberapa tahun berkat neraca perdagangan positif dan pendapatan pokok yang stabil dari investasi luar negeri.

Surplus akun lancar Jepang yang kuat memungkinkannya masuk kedalam daftar pengamatan mata uang Treasury AS, versi terbaru yang dijadwalkan untuk tahun ini.

"Ekspor telah stabil setelah mengalami penurunan, oleh karena itu kali ini kita harus menunjukkan angka ekspor yang baik," Yuichiro Nagai, ekonom di Barclays Securities Japan, mengatakan.

"Dalam konteks pemulihan global pemulihan global, ekspor di triwulan pertama terlihat akan menunjukkan high," Nagai menambahkan. "Satu poin untuk diamati adalah kelemahan dari ekspor otomotif pada AS. Tidak jelas apa penyebabnya."