Departemen Tenaga Kerja AS baru-baru ini mengungkapkan bahwa pertumbuhan pekerjaan di bulan April secara signifikan lebih rendah dari yang diperkirakan. Meskipun pertumbuhan pekerjaan yang kuat secara konsisten dilaporkan selama beberapa bulan sebelumnya, lapangan kerja non-pertanian pada bulan April mengalami peningkatan hanya 175.000 pekerjaan, jauh lebih kecil dari angka yang diantisipasi sebesar 243.000.
Kenaikan pertumbuhan lapangan kerja yang lebih rendah dari yang diharapkan ini sebagian disebabkan oleh perlambatan laju pertumbuhan di sektor rekreasi dan perhotelan yang hanya mampu menambah 5.000 lapangan kerja di bulan April. Di sisi lain, sektor perawatan kesehatan dan bantuan sosial, serta sektor transportasi dan pergudangan, terus menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang kuat.
Tingkat pengangguran juga mengalami lonjakan kecil, naik menjadi 3,9% di bulan April, naik dari 3,8% di bulan Maret, meskipun ada prediksi bahwa tingkat pengangguran akan tetap konstan. Peningkatan pengangguran yang tidak terduga ini terkait dengan penambahan 87.000 orang ke dalam angkatan kerja, kontras dengan kenaikan hanya 25.000 orang dalam jumlah orang yang dipekerjakan sesuai dengan ukuran survei rumah tangga.
Kepala Ekonom FHN Financial, Chris Low mengatakan, "Laporan hari ini masih jauh dari jenis pelemahan pasar tenaga kerja yang akan mendorong penurunan suku bunga the Fed. Namun demikian, jumlah tenaga kerja yang lebih banyak dan pertumbuhan pekerjaan serta upah yang lebih lambat akan membantu menahan inflasi, dan itu adalah kunci untuk penurunan suku bunga."
Laporan tersebut juga menunjukkan sedikit peningkatan dalam pendapatan rata-rata per jam sebesar 7 sen, atau 0,2 persen, sehingga menjadi $34,75 di bulan April. Tingkat pertumbuhan upah tahunan turun menjadi 4,0 persen di bulan April dari angka sebelumnya 4,1 persen di bulan Maret, yang sesuai dengan ekspektasi para ekonom.