Apple Sedang Mengerjakan Chip AI Sendiri Untuk Pusat Data: WSJ

Apple Inc, pembuat iPhone yang terkenal, dilaporkan sedang mengembangkan chip Artificial Intelligence (AI) internalnya sendiri untuk menggerakkan perangkat lunak AI pada server di pusat datanya, menurut laporan terbaru dari The Wall Street Journal.

Apple, yang secara tradisional dikenal dengan produk-produknya seperti iPhone, iPad, dan Mac dikatakan bermitra dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) dalam usaha ini. Upaya ini, yang dikenal secara internal sebagai "ACDC" (Apple Chips in Data Center), bertujuan untuk memungkinkan Apple memiliki kendali penuh atas perangkat kerasnya untuk meningkatkan keamanan, fleksibilitas dalam desain, serta meningkatkan kinerja pusat datanya.

Raksasa teknologi asal Silicon Valley ini sebelumnya telah membuktikan kompetensinya dalam mendesain chip, dengan chip yang diintegrasikan ke dalam iPhone, iPad, dan laptop Mac selama bertahun-tahun. Dengan bantuan TSMC dalam desain dan produksi, Apple kini menyalurkan keahlian ini ke ranah produksi chip AI.

Proyek ACDC telah dikembangkan selama bertahun-tahun, meskipun masih belum pasti kapan chip baru ini akan diluncurkan ke publik, menurut Wall Street Journal.

Ada juga laporan bahwa Foxconn telah mulai merakit server AI Apple yang menggunakan chip M2 Ultra, dan bersiap untuk merakit server AI yang ditenagai oleh chip M4 pada akhir tahun 2025.

Usaha terbaru Apple ini muncul setelah pengumuman dari raksasa teknologi lainnya seperti Google, Amazon, dan Meta, yang juga bergerak untuk mengembangkan chip AI eksklusif. Selain itu, Apple telah mengisyaratkan niatnya untuk mengintegrasikan alat Gemini AI Google ke dalam Sistem Operasi iPhone (iOS), yang bertujuan untuk meluncurkan iOS 18 yang disempurnakan dengan AI pada Konferensi Pengembang Seluruh Dunia (WWDC), yang dijadwalkan pada bulan Juni.

Apple telah terlibat dalam aktivitas terkait yang signifikan sejak awal tahun, mempekerjakan staf, mengakuisisi perusahaan, dan memperbarui perangkat keras untuk merancang iPhone dengan kemampuan AI generatif. Selain itu, Apple dikatakan sedang mengembangkan model bahasanya sendiri yang besar, bernama AppleGPT, untuk bersaing dengan orang-orang seperti ChatGPT dari OpenAI.

Meskipun telah mengakuisisi 21 perusahaan rintisan AI sejak 2017, perkembangan perusahaan yang berbasis di California ini dalam mengembangkan kemampuan AI internal disinyalir lebih lambat dari yang diantisipasi. Namun, hal ini tampaknya tidak menghalangi Apple untuk membuat terobosan baru dalam pengembangan chip server yang disempurnakan dengan AI.