AUCKLAND, 22 Mei 2024 - Dalam pembaruan terbaru yang dirilis kemarin, pengeluaran kartu kredit di Selandia Baru tetap tidak berubah dari periode yang sama tahun lalu, tercatat pada -0.6%. Data ini datang setelah laporan terakhir yang dipublikasikan pada Maret 2024, yang juga menunjukkan perubahan -0.6% dari tahun-ke-tahun.
Menurut analisis terbaru, angka ini mencerminkan tren stabil dalam konsumsi melalui kartu kredit, menunjukkan bahwa belanja konsumen belum mengalami peningkatan atau penurunan yang signifikan dalam setahun terakhir. Ekonom berpendapat bahwa angka stagnan ini mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk ketidakpastian ekonomi global dan kebijakan moneter yang diambil oleh pemerintah Selandia Baru.
Secara keseluruhan, meskipun pengeluaran kartu kredit tidak menunjukkan pertumbuhan, tetap menjadi indikator penting dalam memahami perilaku konsumen dan dinamika ekonomi di Selandia Baru. Para ahli merekomendasikan untuk terus memantau perkembangan ini, terutama menjelang bulan-bulan puncak belanja yang dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang kesehatan ekonomi nasional.