Harga Emas Tetap Dekat dengan Rekor Tertinggi

Harga emas turun menjadi sekitar $4,330 per ons pada hari Kamis, tetap mendekati level tertinggi bersejarah yang dicapai pada bulan Oktober. Daya tarik logam mulia ini didukung oleh perkiraan pemotongan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve AS dan ketidakpastian geopolitik yang terus berlanjut. Gubernur Fed Christopher Waller menunjukkan dukungan untuk pengurangan suku bunga tambahan, menekankan pendekatan hati-hati oleh para pembuat kebijakan. Ini mengikuti data pasar tenaga kerja AS terbaru yang menunjukkan pendinginan lebih lanjut, dengan tingkat pengangguran mencapai yang tertinggi dalam empat tahun dan pertumbuhan pekerjaan bulan November gagal mengimbangi perlambatan bulan Oktober. Pasar kini berfokus pada rilis laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) yang tertunda. Di bidang geopolitik, ketegangan meningkat: AS telah menghentikan semua pengiriman minyak yang dikenai sanksi dari Venezuela setelah penyitaan kapal tanker baru-baru ini dan aktivitas militer. Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan kembali posisinya yang tak tergoyahkan mengenai klaim teritorial di Ukraina, sementara AS meningkatkan upaya diplomatiknya untuk resolusi.