Jumlah Rig Count terbaru di Amerika Serikat yang dirilis oleh Baker Hughes menunjukkan sedikit penurunan, mencerminkan potensi perlambatan dalam sektor eksplorasi energi. Tercatat, pada 12 Desember 2025, total jumlah rig yang beroperasi kini berada di angka 548, turun satu unit dari angka sebelumnya 549.
Dalam konteks ekonomi dan industri energi, penurunan jumlah rig bisa mengindikasikan beragam faktor, termasuk kemungkinan penyesuaian terhadap harga minyak global, penurunan permintaan, atau bahkan perubahan kebijakan energi domestik. Meski penurunan ini terbilang tipis, namun tetap menjadi perhatian pelaku industri yang terus memantau perkembangan terkini untuk menentukan strategi bisnis ke depan.
Para analis juga mengamati lebih dekat pada tren jangka panjang jumlah rig sebagai salah satu indikator kesehatan dan dinamika industri energi di AS. Dengan ketidakpastian ekonomi global dan fluktuasi harga minyak, tetap penting untuk terus mencermati perubahan-perubahan kecil seperti ini yang berpotensi memberikan dampak luas dalam jangka panjang.