Pada hari Senin, imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun meningkat menjadi sekitar 4,17%, melanjutkan kenaikannya dari hari Jumat akibat lonjakan imbal hasil obligasi secara global. Pergerakan ini berasal dari kebijakan moneter yang diperkirakan akan lebih ketat oleh bank sentral utama di seluruh dunia. Imbal hasil obligasi Jepang bertenor 10 tahun mencapai level tertinggi sejak tahun 1999 setelah keputusan Bank of Japan untuk menaikkan suku bunga kebijakannya minggu lalu, dengan indikasi kenaikan suku bunga lebih lanjut yang akan datang. Demikian pula, imbal hasil obligasi Australia bertenor 10 tahun naik ke titik tertinggi dalam lebih dari dua tahun, didorong oleh data ekonomi yang kuat yang meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Reserve Bank tahun depan. Investor kini menantikan rilis estimasi awal untuk PDB kuartal ketiga pada hari Selasa, mencari wawasan tambahan tentang iklim ekonomi dan potensi waktu pengurangan suku bunga oleh Federal Reserve. Saat ini, para pedagang memperhitungkan kemungkinan dua kali pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve tahun depan, di tengah tanda-tanda inflasi yang menurun dan pasar tenaga kerja yang mendingin.