Hong Kong mengalami peningkatan defisit neraca perdagangan yang signifikan pada bulan November 2025. Berdasarkan data terbaru yang dirilis pada 29 Desember 2025, defisit neraca perdagangan Hong Kong mencapai -48.5 miliar, meningkat tajam dari -39.9 miliar pada bulan Oktober 2025.
Angka ini menunjukkan bahwa Hong Kong harus memperkuat strategi perdagangan dan memikirkan ulang kebijakan ekspor dan impor untuk mengatasi tekanan ekonomi yang sedang terjadi. Peningkatan defisit ini juga mengindikasikan adanya tantangan besar yang perlu segera diatasi untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah perubahan dinamika perdagangan global.
Pemerintah dan pelaku usaha diharapkan dapat bekerja sama untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam mengejar kestabilan dan pertumbuhan perdagangan, sekaligus mendorong daya saing Hong Kong di kancah internasional. Sekarang saatnya bagi Hong Kong untuk mengevaluasi dan menyesuaikan arah kebijakan perdagangan guna membalikkan tren negatif ini di masa mendatang.