Lima perusahaan yang memimpin pasar 6G

Di era ketika kecepatan adalah kunci dalam dunia komunikasi seluler, peralihan ke jaringan 6G menjanjikan revolusi teknologi yang sesungguhnya. Menurut perkiraan Universitas Sydney, jaringan 6G akan mampu mencapai kecepatan hingga 1 tbyte/s, yang akan melampaui kemampuan 5G saat ini sebanyak 100 kali lipat. Komunikasi seluler generasi keenam diharapkan akan mulai diterapkan pada tahun 2030. Namun, banyak perusahaan sudah secara aktif terlibat dalam pengembangan ke arah ini. Mari mengenal lima pemain terkemuka di pasar 6G

Nokia

Nokia Corporation, sebuah perusahaan Finlandia, terkenal atas kontribusinya terhadap pengembangan dan komersialisasi setiap generasi teknologi nirkabel (dari panggilan GSM pertama hingga koneksi 5G tercepat di dunia). Sekarang mereka memimpin dalam pengembangan 6G. Perusahaan ini memainkan peran penting dalam proyek Hexa-X andalan UE, yang meneliti jaringan nirkabel generasi berikutnya. Nokia juga mengawasi proyek 6G-ANNA di Jerman dan secara aktif terlibat dalam usaha patungan Jaringan dan Layanan Cerdas di bawah program Horizon Eropa UE.

Ericsson

Saat ini, produsen peralatan telekomunikasi asal Swedia, Ericsson, adalah pemain terkemuka di bidang 5G dan juga secara aktif mengerjakan komunikasi nirkabel generasi berikutnya. Perusahaan ini terlibat dalam sejumlah proyek penelitian, termasuk Hexa-X, IMT-2030, dan Next G Alliance. Ericsson bertugas memastikan penyebaran jaringan yang dinamis dan integrasi yang sukses dengan teknologi yang ada dan yang sedang berkembang. Perusahaan juga bertujuan untuk mengembangkan sistem transmisi data yang andal dengan daya pemrosesan tinggi dan konsumsi daya minimal.

Huawei

Setelah mulai berinvestasi dalam penelitian 6G pada tahun 2017, raksasa teknologi Tiongkok Huawei telah mencapai kemajuan yang signifikan. Perusahaan telah berulang kali menyatakan bahwa mereka melihat 6G bukan hanya sebagai generasi berikutnya dari komunikasi seluler, namun sebagai kunci untuk menciptakan jaringan saraf terdistribusi yang akan menghubungkan dunia fisik dan dunia maya. Artinya, dengan hadirnya 6G, umat manusia tidak hanya bisa mendapatkan konektivitas yang lebih baik namun juga aplikasi dan layanan yang benar-benar baru, termasuk kota pintar, kesehatan digital, internet industri, dan kendaraan otonom.

Samsung

Saat ini, perusahaan Korea Selatan Samsung juga aktif berinvestasi dalam pengembangan teknologi 6G. Belum lama ini, perusahaan membuka departemen penelitian baru di Inggris, yang mengkhususkan diri secara eksklusif pada bidang ini. Tindakan ini menegaskan aspirasi Samsung untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan teknologi komunikasi generasi berikutnya, menggabungkannya dengan kemampuan kecerdasan buatan. Seperti Huawei, raksasa teknologi Korea ini memandang 6G sebagai penghubung penting untuk menciptakan jaringan komunikasi yang lebih terintegrasi.

LG

Pada bulan September 2023, LG Korea Selatan berhasil menguji transmisi dan penerimaan nirkabel terahertz pada jarak 500 meter di luar ruangan. Pengalaman ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan teknologi 6G THz di lingkungan perkotaan, mengingat standar jangkauan base station di lingkungan tersebut hanya 250 meter. Seperti yang bisa kita lihat, LG juga merupakan salah satu pemimpin di pasar ponsel generasi berikutnya. Saat ini, perusahaan tersebut memimpin kelompok kerja Next G Alliance yang bertujuan untuk mempercepat pengembangan teknologi 6G di Amerika Utara.