EUR/JPY tetap di dalam kisaran trading antara 127,50 hingga 129,50. Pasangan ini diperdagangkan dalam kebimbangan, bergejolak selama beberapa hari berturut-turut. Kedua mata uang dalam pasangan ini tengah berjuang untuk meraih momentum terkait dengan fundamental pesimis, yang baru saja dipublikasikan dan membingungkan sentimen pasar.
Masalah terbesar di sisi EUR saat ini adalah defisit anggaran Italia 2019 yang, jika tidak diselesaikan dalam beberapa hari mendatang, akan menyebabkan pelemahan ekonomi zona euro yang berat. Namun Presiden ECB Mario Draghi baru saja berpidato mengenai perlambatan perekonomian zona euro yang cukup normal dari sudut pandangnya. Ia memperkirakan akselerasi inflasi yang lebih lambat namun konsisten, membawa struktur ekonomi yang lebih baik di masa mendatang. Esok laporan M3 Money Supply akan dipublikasikan yang diperkirakan tetap sebesar 3,5%, Pinjaman Pribadi meningkat menjadi 3,2% dari nilai sebelumnyya 3,1%, dan Iklim Konsumen Gfk Jerman diperkirakan sedikit turun ke 10,5 dari angka sebelumnya sebesar 10,6. Selain itu, zona euro juga mengkhawatirkan terkait Brexit yang diasumsikan akan memukul perekonomian Eropa jika rancangan Perdana Menteri Inggris Theresa May disetujui.
Di sisi JPY, BOJ cukup hati-hati mengenai Kebijakan Moneter terbaru terkait masalah saat ini di sektor finansial. Gubernur Bank of Japan, Kuroda, menyatakan keyakinannya terhadap penyusutan neraca tanpa disrupsi pasar. Ia pun mengisyaratkan kemungkinan untuk meninggalkan kebijakan moneter yang sangat longgar. Meskipun saat ini BOJ mengalami masalah tertentu, regulator optimis mengenai pertumbuhan yang stabil di masa mendatang. Hari ini laporan SPPI Jepang dipublikasikan dengan peningkatan menjadi 1,3% dari nilai sebelumnya 1,1% yang diharapkan sebesar 1,2% dan CPI Inti BOJ juga meningkat menjadi 0,6% yang diharapkan tetap sebesar 0,5%. Selain itu, dalam beberapa hari mendatang laporan Penjualan Ritel Jepang akan dipublikasikan yang diharapkan naik menjadi 2,7% dari nilai sebelumnya 2,2%.
Sementara itu, JPY cukup kuat menjelang laporan-laporan ekonomi mendatang dan perkembangan rencana dari BOJ terlepas dari beberapa headwinds. Meskipun EUR cukup positif dengan kenaikan terkini, kelanjutannya tidak cukup meyakinkan sebab JPY memiliki performa yang cukup baik dengan latar belakang laporan-laporan ekonomi yang dipublikasikan hari ini. Hal ini membuat pembeli tetap dalam tekanan. Kesimpulannya, momentum tidak menentu selanjutnya diperkirakan terjadi dalam pasangan hingga zona euro atau Jepang memiliki laporan-laporan yang lebih baik untuk memungkinkan pasar menyatakan sentimen tertentu.
Sekarang mari kita lihat pandangan teknikal. Harga cukup impulsif dengan kenaikan bullish kemarin setelah tekanan berish yang impulsif sebelumnya sementara harga saat ini berada di dekat level dinamis EMA 20 sedangkan resistance di dalam kisaran korektif area 127,50-129,50. Sementara itu, penembusan di atas 129,50 atau di bawah 127,50 dengan penutupan harian diperlukan untuk menjernihkan tindakan harga di masa mendatang. Walau bagaimanapun, harga diperkirakan bergerak lebih rendah karena tetap di bawah area 129,50 dengan penutupan harian dengan target ke area support 126,50.
SUPPORT: 126,50, 127,50
RESISTANCE: 129,50, 130,00
BIAS: BEARISH
MOMENTUM: BERGEJOLAK

