Wall Street memulai sell-off dan SPF500 melemah 1,54% kemarin. Hari ini, indeks-indeks di Asia bergabung: Nikkei225 Jepang dengan penurunan 2,84% dan Shanghai Composite China yang merosot 0,7%.
Penghindaran risiko dan penurunan indeks-indeks mendorong penguatan JPY - USD / JPY turun ke 111,90. Keputusan Bank of Japan tidak diperhatikan - bank mempertahankan parameter serta konten laporan tetap tidak berubah. USD makin menguat terhadap mata uang berisiko - NZD, AUD, CAD - namun situasi nampaknya berbeda dalam kaitannya dengan EUR.
Pada hari Kamis, 20 Desember, kalender acara penuh dengan perilisan data penting, namun acara utama hari ini adalah Putusan Tingkat Suku Bunga Bank of England, yang dipublikasikan bersama dengan Fasilitas Pembelian Aset dan Ringkasan Kebijakan Moneter pada pukul 12:00 dini hari waktu GMT.
Analisis EUR/USD untuk 20/12/2018:
Fed, sesuai dengan prakiraan, menaikkan target tingkat federal reserve sebesar 25bp, dan beberapa nada dovish muncul dalam komentar dan prakiraan, di antara lain turunnya jumlah prakiraan kenaikan tahun depan dari tiga menjadi dua. Namun, hasil rapat yang kongruen terbukti tidak cukup untuk menyebabkan pasar pulih dari gejolak sebelumnya. Ada spekulasi di pasar bahwa Fed harus lebih dovish, yang belum terwujud dan memiliki konsekuensi: pasar saham memburuk, namun bagi USD belum ada jawaban pasti.
Kini mari kita lihat gambar teknikal EUR/USD pada kerangka waktu H4. EUR/USD setelah sell-off awal ke 1,1365 kini kembali di atas level 1,1400 setelah bounce dari support di level 1,1363. Indikator momentum juga tengah menunjuk ke atas dan masih di atas level lima puluh, sehingga masih positif dan kuat. Kondisi pasar saat ini overbought, sehingga siklus horizontal jangka pendek mungkin segera berkembang. Resistance teknikal kunci nampak di level 1,1442.

