logo

FX.co ★ Indeks-indeks Eropa naik selama empat sesi berturut-turut

Indeks-indeks Eropa naik selama empat sesi berturut-turut

Indeks-indeks Eropa naik selama empat sesi berturut-turut

GDAX Jerman naik sebesar 0,2% dan mencapai level tertinggi sepanjang masa, FTSE 100 Inggris naik 0,17%, dan CAC 40 Prancis naik 0,72%, mencapai rekor tertinggi sejak Februari 2020. FTSE MIB Italia dan IBEX 35 Spanyol masing-masing bertambah 0,82% dan 0,8%, dengan penutupan harian kedua indikator di titik tertinggi tahunan.

Pasca pertemuan bulan Maret, ECB tidak mengubah volume Program Pembelian Darurat Pandemi (PEPP), tetap membiarkannya sebesar 1,85 triliun euro. Sementara itu, regulator mengumumkan akan mempercepat pembelian aset di bawah PEPP secara signifikan pada kuartal mendatang dibandingkan bulan-bulan pertama tahun ini.

Bank sentral akan terus membeli kembali aset di bawah program ini, setidaknya hingga akhir Maret 2022 dan dalam kondisi apa pun hingga menganggap krisis yang disebabkan oleh pandemi virus corona telah berakhir. ECB juga bermaksud untuk menginvestasikan kembali hasil dari obligasi yang dapat ditebus di bawah PEPP setidaknya hingga akhir 2023.

Pada saat yang sama, ECB, seperti yang diperkirakan , mempertahankan suku bunga dasar pinjaman pada level nol, suku bunga deposito minus 0,5%. Suku bunga pinjaman marjin tetap di level 0,25%.

Presiden ECB, Christine Lagarde, mengatakan dalam konferensi pers setelah pertemuan Kamis bahwa ekonomi zona euro kemungkinan akan turun pada kuartal pertama 2021, tetapi risikonya menjadi lebih seimbang.

Pasar pada Kamis juga didukung oleh persetujuan DPR AS atas paket stimulus AS senilai $1,9 triliun yang diusulkan oleh Presiden Joe Biden, dan meredanya kekhawatiran atas percepatan inflasi.

Akhir pekan lalu, paket stimulus telah disetujui oleh Senat AS, yang membuat beberapa perubahan pada draf DPR. Biden diperkirakan akan menandatangani dokumen tersebut pada hari Jumat.

Saham teknologi Eropa naik pada hari Kamis. ASML Holding NV naik 2,8%, Prosus NV naik 2,7%, Infineon Technologies AG naik 3,6%.

Rolls-Royce Holdings Plc naik 0,7%. Pada akhir tahun 2020, perusahaan teknik Inggris tersebut meningkatkan kerugian sebelum pajaknya sebesar 3,3 kali lipat dan mengurangi pendapatan, sementara perusahaan mencatat tingginya ketidakpastian dalam prospek jangka pendek.

Nilai pasar WPP Plc meningkat sebesar 0,2%. Perusahaan Inggris yang menjadi salah satu perusahaan periklanan terbesar di dunia tersebut ini menerima kerugian sebelum pajak pada tahun 2020 di tengah dampak negatif pandemi virus corona. Namun, WPP memperkirakan akan pulih tahun ini.

Kapitalisasi Assicurazioni Generali SpA meningkat sebesar 0,9%. Perusahaan asuransi Italia tersebut mencatat penurunan laba bersih pada tahun 2020 hampir 35%, tetapi mengonfirmasi target keuangannya untuk tahun 2021.

Royal Dutch Shell Plc naik sebesar 0,4%. Pimpinan baru Shell adalah Andrew McKenzie, mantan CEO BHP Group Plc. Dalam posisi ini, ia akan menggantikan Chad Holiday, yang memimpin dewan direksi Shell selama enam tahun.

Marshalls Plc melonjak sebesar 8,2%. Produsen bahan bangunan Inggris ini mencatat kenaikan penjualan sebesar 7% pada Januari-Februari, dengan peningkatan pesanan penjualan 12% selama periode tersebut.

Saham Hugo Boss AG turun 3,6%. Produsen pakaian dan aksesori Jerman tersebut mengalami kerugian bersih pada tahun 2020 di tengah lemahnya penjualan akibat pembatasan pandemi virus corona.

Saham Pirelli & C SpA turun 0,9%. Pada akhir tahun 2020, laba bersih produsen ban Italia tersebut turun hampir 11 kali lipat, sementara pendapatannya turun 19% di tengah penurunan permintaan, terutama pada paruh pertama tahun ini.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading