FX.co ★ Optimisme di pasar akan kuat, namun singkat

Semakin tertanam dalam pikiran para investor bahwa di tengah volatilitas pasar keuangan yang kuat, serta sinyal perlambatan perekonomian Amerika, khususnya, dan dunia pada umumnya, the Fed akan menunda proses kenaikan suku bunga di tahun ini. Prakiraan ini menjadi pendorong terkuat peningkatan permintaan aset berisiko dan pelemahan dolar AS.

Jika belum ada keyakinan kuat terkait resolusi positif perselisihan dagang antar Amerika dan China, the Fed nampaknya diberati oleh keengganan investor untuk menahan likuiditas dolar yang menurun dan proses kenaikan suku bunga. Nyatanya, melihat apa yang terjadi di bulan Desember tahun lalu, dapat kami katakan bahwa tekanan pasar terhadap the Fed telah sepenuhnya gagal. Penjualan luas di pasar saham menyerupai permainan yang terkoordinasi, yang tujuannya adalah untuk memaksa regulator menghentikan kenaikan suku bunga acuan lebih lanjut, serta penurunan neraca keuangan, yang sebelumnya merupakan alasan kenaikan nilai tukar dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Volatilitas tinggi di akhir tahun memaksa sejumlah kepala bank-bank federal untuk mulai membahas perlunya proses kenaikan suku bunga lebih lanjut. Dengan latar belakang ini, kepala Federal Reserve, J. Powell, pada Jumat lalu juga dipaksa untuk menyatakan perlunya pendekatan yang seimbang dalam kebijakan moneter. Secara umum, semuanya mengindikasikan bahwa efek program pelonggaran kuantitatif dilaksanakan oleh regulator Amerika setelah fase krisis akut tahun 2008-09, serta reformasi pajak yang dilakukan oleh D. Trump setelah tiba di Gedung Putih, telah benar-benar mengering. Amerika, serta perekonomian dunia secara keseluruhan, menghadapi masalah yang sebelumnya telah banyak dibahas, yang intinya bahwa pemulihan ekonomi pasca krisis, serta perekonomian dunia, tidak akan lama, dan semua akan kembali pada masalah-masalah yang pada saat itu di akhir "nol", mereka pikir akan mereka lalui, namun sebenarnya hanya menuangkan uang "murah".

Mempertimbangkan sudut pandang tersebut, kami yakin bahwa dalam situasi saat ini meski kesepakatan dagang antara Washington dan Beijing tercapai, tidak akan dapat menyelesaikan kontradiksi dan masalah yang ada. Sehingga, dengan tingkat kemungkinan yang tinggi, menghentikan proses kenaikan suku bunga hanya akan memberikan dukungan sementara pada pasar saham. Namun dalam hal ini, seperti yang kita lihat, untuk periode yang singkat dolar akan tetap di bawah tekanan, yang akan mengarahkannya ke penurunan lokal yang nyata terhadap mata uang-mata uang utama.

Prakiraan hari ini:

Pasangan mata uang EUR / USD menembus kisaran 1,1350-1,1475 di tengah melemahnya dolar dan ekspektasi pasar akan penghentian kenaikan suku bunga the Fed. Untuk pertumbuhan harga lebih lanjut ke 1,1615, pasangan ini perlu menetap di atas level 1,1525.

Pasangan mata uang USD / JPY tengah diperdagangkan di bawah 108,15. Pasangan ini mungkin meneruskan penurunan lokal ke 106,80 jika tetap di bawah titik ini.