FX.co ★ Pada Pasar Valuta Asing, Keseimbangan tidak Stabil

Zona Euro

Euro sebagian melemah sebelum publikasi laporan inflasi pada bulan Desember, sementara prakiraan masih netral, namun sejumlah faktor, seperti penurunan pada aktivitas manufaktur di Jerman, penurunan umum PMI di zona Euro dan ketidakpastian Brexit, memberi tekanan pada Euro.

Support untuk EUR/USD 1.1330/35, pertumbuhan dibatasi oleh level 1.1420, sedikit lebih mungkin untuk bergerak naik sepanjang hari

Inggris Raya

Terhadap latar belakang meningkatnya krisis politik, Pound menerima dukungan tak terduga. Terlepas dari fakta bahwa inflasi menunjukkan rekor rendah selama dua tahun pada bulan Desember, masih sedikit lebih tinggi dari yang diperkirakan, dan indeks basis tanpa memperhitungkan energi volatilitas dan harga makanan bahkan meningkat dari 1.8% menjadi 1.9%, yang memberi harapan jika perlambatan dalam pertumbuhan harga akan berakhir segera setelah harga minyak stabil.

Seperti yang telah diperkirakan, sejumlah konservatif yang menentang kesepakatan Brexit dengan Uni Eropa tidak berani untuk mengulang trik mereka pada pertanyaan kepercayaan dalam kabinet kementerian, dan akibatnya Theresa May berhasil untuk menjaga posisinya. Kemenangan ini, bagaimana pun, bisa berubah menjadi Pyrrhic. Konservatif tidak ingin diadakan pemilihan luar biasa, karena mereka bisa kehilangan sebagian kursi, namun hasil positif tidak menambah kemungkinan bahwa pada tanggal 21 Januari, solusi Brexit yang sesuai untuk semua orang akan ditemukan.

Kepala Bank of England, Mark Carney, mengomentari hasil pemungutan suara, menyuarakan bahwa harapan pasar hampir terlihat jelas pada pasar valuta asing. Pound tetap dekat pada maksimum lokal (local maximum), yang, menurutnya, menunjukkan prospek bagus dalam mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa. Di saat yang sama, koordinator Uni Eropa untuk pembicaraan Brexit, Michel Barnier, yakin bahwa kemungkinan Brexit yang tangguh telah naik hingga "level yang belum pernah terjadi sebelumnya" tanpa kesepakatan apa pun.

Tak adanya publikasi ekonomi makro pada Pound diperkirakan hingga akhir minggu, jadi seluruh perhatian akan difokuskan pada kemungkinan wawasan mengenai persiapan untuk sesi parlemen tanggal 21 Januari, kesempatan terakhir untuk mencapai kesepakatan. GBP/USD dengan probabilitas tinggi tidak akan melewati kisaran 1.2805/1.2930 hingga ada berita penting muncul.

Minyak

Harga minyak disesuaikan menurun (downward) setelah publikasi laporan mingguan oleh Departemen Energi AS, yang menunjukkan rekor peningkatan hingga 11,9 juta barel per hari. Kami juga perlu mencatat cadangan bensin dan minyak mentah yang lebih tinggi dari prakiraan. Produksi AS meningkat, sebagian besar mengimbangi penurunan pada OPEC +, yang mencegah keseimbangan pasar.

Di saat yang sama, secara mengejutkan, pertumbuhan produksi di Amerika Serikat terjadi tanpa pertumbuhan tiga indikator utama, jumlah perangkat pengeboran, investasi dalam sektor pertambangan dan ketenagakerjaan, yang berada pada level yang lebih rendah daripada saat gelembung minyak (oil bubble) yang kedua 2011/14.

Statistik yang tak terduga ini bisa menunjukkan peningkatan yang belum pernah terjadi pada efisiensi produksi, yaitu kemenangan teknologi modern, atau fakta bahwa ada sesuatu yang tidak sesuai dengan metode perhitungan produksi. Bagaimana pun, faktor rekor produksi di Amerika Serikat akan mencegah harga minyak untuk terus tumbuh, maka stabilisasi pada kisaran 58.90/62.60 yang terbentuk minggu kemarin lebih mungkin terjadi.