logo

FX.co ★ EURUSD: inflasi AS tidak berubah. Zona euro terus tergelincir ke dalam resesi

EURUSD: inflasi AS tidak berubah. Zona euro terus tergelincir ke dalam resesi

Euro sedikit melemah setelah rilis data yang menunjukkan produksi industri di zona euro turun lebih banyak dari yang diperkirakan pada bulan Desember. Namun, para pembeli segera aktif di area level support penting dan tidak membiarkan terbentuknya gerakan menurun yang lebih besar.

Menurut laporan tersebut, produksi industri di zona euro pada Desember 2018 langsung turun 0,9% dibanding bulan November, sementara para ekonom yang diwawancarai memperkirakan penurunan hanya sebesar 0,3%. Indikator-indikator lemah tersebut kembali membenarkan fakta telah terjadi perlambatan ekonomi yang lebih serius pada tahun lalu dan awal tahun ini.

Pada sore hari, terdapat data inflasi di Amerika Serikat. Terlepas dari laporan yang lemah tersebut, dolar AS kembali meraih posisinya yang kemarin hilang saat berpasangan dengan euro.

Menurut laporan dari Departemen Perdagangan AS, harga konsumen di Amerika Serikat pada Januari 2019 tetap, jika dibanding bulan sebelumnya, sementara para ekonom sebelumnya telah memperkirakan kenaikan 0,1%. Indeks harga konsumen dasar, yang tidak memperhitungkan kategori volatil, termasuk energi, meningkat 0,2% dibanding bulan Desember. Para ekonom telah memperkirakan indeks dasar juga akan meningkat 0,2% pada Januari. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, harga meningkat 1,6% pada bulan Januari, namun angka tersebut belum mencukupi level target Federal Reserve. Harga-harga dasar, di sisi lain, meningkat 2,2% dibanding bulan Januari 2018.

 EURUSD: inflasi AS tidak berubah. Zona euro terus tergelincir ke dalam resesi

Pound Inggris langsung melemah setelah rilis data menandakan tingkat inflasi harga konsumen Inggris melambat dan di bawah level target yang ditetapkan oleh Bank of England.

Penyebab utama penurunan tajam tersebut adalah jatuhnya harga energi pada akhir tahun lalu.

Menurut data tersebut, indeks harga konsumen (CPI) Inggris pada tahun 2019 meningkat 1,8% dibanding Januari 2017 dan naik 2,1% pada Desember lalu. Level dasar Bank of England sekitar 2%.

Indeks dasar, yang tidak termasuk kategori volatil, namun termasuk makanan, produk tembakau, dan energi melonjak 1,9% pada Januari serta Desember tahun lalu.

Perlu didngat bahwa belum lama ini, Bank of England mengumumkan bahwa mereka tidak menolak kenaikan suku bunga lebih lanjut. Namun, mengingat indikator-indikator ini, kemungkinan besar pengetatan kebijakan moneter tidak akan segera dilakukan, sebab dirasa belum diperlukan di masa mendatang, sehingga akan menyebabkan pelemahan posisi pound Inggris, dan pengetatan tersebut mungkin tidak terjadi terkait ketidakpastian skenario Brexit dan perlambatan ekonomi Inggris.

Berbicara mengenai gambaran teknikal pasangan GBP / USD, koreksi naik kemarin, yang diamati pada paruh kedua hari, mungkin akan berlanjut hari ini. Namun, hal ini memerlukan penembusan ke atas level resistance penting di 1,2920 dan 1,2980.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading