logo

FX.co ★ EUR/USD. Tiga masalah utama euro: Italia, ECB, dan Brexit

EUR/USD. Tiga masalah utama euro: Italia, ECB, dan Brexit

Euro yang berpasangan dengan dolar kehilangan posisi yang dimenangkannya dalam beberapa hari ini. Para pembeli eur/usd tidak dapat berkonsolidasi dalam angka ke-13, di mana setelahnya pasangan ini menuju ke level support utama di 1,1220 (batas bawah Kumo cloud di grafik harian, bertepatan dengan garis dasar indikator Bollinger Bands). Italia, ECB, dan Brexit adalah tiga masalah utama mata uang tunggal ini, yang hampir setiap hari kita ingat. Hari ini, berita pendukung dipenuhi agenda, namun hampir semua informasi bersifat negatif bagi euro. Pada saat yang sama, mata uang AS perlahan pulih: indeks dolar hari ini kembali ke angka ke-97, mencerminkan permintaan the greenback di seluruh pasar. Kali ini, perttumbuhan sentimen anti-risiko tidak merugikan the greenback dan bull dolar dapat mengambil keuntungan dari keadaan ini.

EUR/USD. Tiga masalah utama euro: Italia, ECB, dan Brexit

Perlu dicatat bahwa, berpasangan dengan euro, dolar dapat dengan mudah mendominasi, mengingat kerentanan mata uang tunggal tersebut. Hari ini, Komisioner Bidang Ekonomi dan Keuangan, Pierre Moscovici, kembali menegaskan bahwa Brussels siap untuk menerapkan prosedur disipliner terhadap Italia, mengenakan denda terhadapnya karena pertumbuhan utang publik. Secara keseluruhan, Moscovici mengutarakan "peringatan terakhir", namun kali ini dirinya menambahkan bahwa Roma belum memberikan bukti nyata penyesuaian dengan legislasi fiskal UE. Pada gilirannya, Menteri Keuangan Italia, Giovanni Tria, meminta Eropa tidak tergesa mengambil langkah balasan. Menurutnya, Roma akan sepakat dengan Brussels mengenai semua masalah kontroversial tersebut sebelum 9 Juli dan akan meyakinkan Uni Eropa bahwa Italia akan mengikuti target finansial dan anggaran yang diatur oleh Komisi Eropa. Menurut beberapa ahli, penundaan yang panjang tersebut terkait dengan inkonsistensi dalam pemerintahan koalisi Italia.

Menurut media Italia, koalisi berada di ujung perpecahan: para anggota gerakan Liga Lima Bintang semakin tidak dapat menemukan jalan tengah, memicu konflik politik. Keadaan kian mencapai puncak saat Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, mengancam akan mengundurkan diri jika para anggota koalisi tidak mulai bekerja sama. Namun, satu hal untuk menghubungkan masalah terkait dengan kebijakan domestik, dan hal lainnya untuk mengembangkan posisi serupa sehubungan dengan Brussels. Slogan-slogan anti-Eropa, yang dikuasai populis di Italia kini bertolak belakang dengan mereka, menjadi penghalang untuk solusi kompromi. Dengan kata lain, masalah Italia membebani euro, dan saling tuduh dari Roma dan Brussels hanya meningkatkan tekanan pada mata uang Eropa.

Berita dari Inggris juga menjadi pertanda kurang baik bagi bull eur/usd. Menurut hasil putaran pertama pemilihan pimpinan Partai Konservatif selanjutnya, Boris Johnson menang, dengan 114 poin. Sekretaris Luar Negeri Inggris saat ini, Jeremy Hunt, berada di urutan kedua dengan selisih yang signifikan: dirinya mencatat hanya 43 suara. Menurut hasil putaran pertama, 7 dari 10 kandidat menerima dukungan minimal yang diperlukan untuk lanjut dalam pertarungan selanjutnya. Mantan pimpinan House of Commons, ANdrea Leeds, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Pensiun, Esther McVey, mantan Sekretaris Menteri Keuangan, Mark Harper, tersingkir. Mereka tidak memperoleh suara yang cukup untuk maju ke putaran berikutnya. Putaran selanjutnya akan digelar pekan depan, kemudian mereka akan menjalani format yang sama hingga hanya dua kandidat tersisa. Menurut sebagian besar pengamat, nama pemenang akan diketahui dari 22 hingga 28 Juli.

EUR/USD. Tiga masalah utama euro: Italia, ECB, dan Brexit

Namun, dinilai dari posisi awal Johnson, dapat dikatakan dirinya terus menjadi favorit pertarungan politik ini, sementara kompetitor terdekatnya, Jeremy Hunt, secara signifikan di bawah popularitasnya di antara para anggota partai. Dominic Raab sebelumnya dianggap sebagai saingan utama Johnson, namun kini posisi tiga besar terlihat seperti ini: Johnson, Hunt, Gove. Dari jumlah tersebut, hanya yang terakhir yang mempertahankan posisi penundaan yang lama: menurut pendapatnya, Brexit harus ditunda hingga akhir tahun 2020 untuk bernegosiasi kembali dengan Brussels mengenai ketentuan-ketentuan kesepakatan. Namun Johnson dan Raab sangat menentang penundaan, sambil mengakui implementasi hard Brexit. Dengan kata lain, kemungkinan skenario "kacau" masih tinggi, karena Brussels menolak tidak hanya untuk mengubah ketentuan kesepakatan, namun juga untuk membahas kesepakatan yang telah disetujui dengan UE. Mata uang tunggal, secara alamiah, hanya merespons peristiwa penting terkait prospek Brexit. Pendahuluan hari ini sekali lagi mengingatkan para trader mengenai relevansi masalah ini, dan fakta ini telah memberikan tekanan signifikan pada eur / usd.

Dari sudut pandang teknikal, pasangan ini berada di area level support 1,1280 (batas atas Kumo cloud di grafik harian). Jika bear mendorong level ini, harga akan menuju ke level support utama di 1,1220 (batas bawah Kumo cloud di grafik harian, yang bertepatan dengan garis dasar indikator Bollinger Bands).

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading