FX.co ★ Prakiraan untuk USD/JPY tanggal 22 Januari 2020

USD/JPY

Dolar kehilangan 30 poin terhadap Yen pada hari Selasa setelah jatuhnya pasar saham (S&P 500) sebesar 0,27%. Penyebabnya adalah virus China tertentu yang menyebabkan kematian beberapa orang. Masih jauh untuk persepsi wabah flu lokal sebagai epidemi global, tetapi, karena telah terjadi lebih dari sekali dalam satu dekade ini, sejujmlah perusahaan farmasi mungkin membuat keributan dan menarik turun pasar menggunakan penyebab lain penyakit ini.. Hari ini, China A50 turun 1,21% di sesi Asia, sedangkan Nikkei225 Jepang naik 0,31%. Stabilitas pasar Jepang membantu Yen bertahan di kisaran level Fibonacci 100,0-110,0% pada grafik harian.

Dengan mengkonsolidasikan harga di bawah terendah kemarin secara resmi membuka 108.50 di level Fibonacci 76,4%, tapi ada banyak hambatan dari level rekor sebelumnya, 109.00 tampak sebagai yang terkuat - tertinggi 10 Juli tahun lalu dan terendah 13 Mei. Dengan mengatasi puncak harga tanggal 17 Januari (110.30) dapat menunda atau menghentikan kepanikan dan mengirim harga ke kisaran 110.83/98.

Pada grafik empat jam, harga berada di atas garis MACD. Konsolidasi di bawahnya, secara otomatis juga berarti konsolidasi di bawah garis MACD pada skala yang lebih tinggi, akan membuka skenario menurun yang kompleks dan multivarian.