FX.co ★ EUR/USD. Pasar telah kembali dari liburan: optimisme yang berhati-hati dan penurunan sentimen anti-risiko

Pasar mata uang secara bertahap kembali dari animasi yang ditangguhkan - trader telah kembali dari liburan Paskah dan memainkan kembali peristiwa hari-hari sebelumnya. Sementara itu, penurunan sentimen anti-risiko berbalik terhadap mata uang AS: indeks dolar berbelok turun dan kini melayang di dasar 99 poin, di tengah penurunan umum permintaan terhadap aset defensif. Pasangan dolar juga telah mengubah konfigurasi mereka, mengikuti tren terbaru. Dan meskipun pergerakan harga tidak impulsif, dolar berada di bawah tekanan di semua pasangan kelompok "utama". Di sisi lain, dunia keuangan tengah meledak atau secara kiasan, "melepaskan semangat" setelah pergolakan harga selama beberapa pekan dan semangat yang besar seputar mata uang AS.

Pasangan EUR / USD tidak dapat dikesampingkan. Pembeli melewati garis tengah indikator Bollinger Bands di grafik harian, yang bertepatan dengan garis Tenkan-sen, dan kini tengah mencoba menembus level resistance menengah di titik 1.0950. Level resistance utama (terdekat) lebih tinggi - di sekitar level 1.1050 - ini adalah garis Kijun-sen di grafik harian, dan garis tengah indikator Bollinger Bands di grafik mingguan. Namun, untuk mendekati target harga yang ditunjukkan, bull EUR / USD harus memasukkan angka 10 terlebih dahulu, dan agar ini terjadi, upaya dan latar belakang berita yang sesuai juga diperlukan.

Di sini, dapat dicatat bahwa pasangan euro / dolar menyelesaikan pekan trading sebelumnya dengan catatan besar - anggota Eurogroup menyetujui paket langkah-langkah anti-krisis sebesar 540 miliar euro, dan anggota klub OPEC + secara tentatif menyepakati pengurangan produksi minyak. Namun demikian, para trader pergi untuk menikmati akhir pekan dengan kekecewaan, karena ada pernyataan yang meremehkan dalam setiap kasus. Secara khusus, para menteri keuangan negara-negara Uni Eropa menolak gagasan Italia (dan Perancis serta Spanyol yang bergabung dengan mereka) untuk mengeluarkan apa yang disebut "obligasi korona". Jerman mampu bersikeras pada diri mereka sendiri, dan meminta dukungan para pemimpin Austria dan Belanda, Finlandia dan Estonia yang disebut sebagai kategori "tidak" atas pengajuan perilisan obligasi korona.

Sebenarnya, itulah mengapa pasangan euro/dolar tidak meningkat: para pemimpin negara-negara UE harus menyetujui rencana membantu ekonomi zona euro pada pertemuan puncak secara online yang berulang (tanggal belum ditentukan), jadi masih terlalu dini untuk menempatkan akhir pada masalah ini. Mengingat keadaan tersebut, para trader menyatakan optimisme yang berhati-hati, tetapi tidak terburu-buru untuk membuka posisi besar yang mendukung euro.

Sementara untuk pasar minyak, situasinya juga tidak lengkap pada saat akhir trading hari Jumat. Menteri Energi Meksiko meninggalkan pertemuan OPEC + sebagai protes, yang setelah itu, kesepakatan dicapai dengan risiko. Hanya berkat mediasi Trump, Meksiko berhasil dibujuk untuk bergabung dengan perjanjian, dan dengan syarat "menguntungkan", pengurangan produksi hanya sebesar 100 ribu barel per hari diperlukan, sementara persyaratan awal jauh lebih tinggi - 400 ribu barel per hari. Washington mampu menyelesaikan masalah ini dengan berjanji akan mengambil alih potongan 300.000 barel per hari dari Meksiko. Anggota OPEC + menyetujui kesepakatan akhir ini hanya pada hari Minggu.

Dengan demikian, latar belakang mendasar untuk pasangan EUR / USD tidak ambigu. Di satu sisi, ada penurunan sentimen anti-risiko di pasar mata uang, karena pemerataan situasi di pasar emas hitam. Di sisi lain, konflik membakar yang lambat atas pengenalan obligasi korona mungkin kembali menyala pada pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa secara online, dan fakta ini memberikan tekanan latar belakang pada euro. Ini berarti bahwa pertumbuhan pasangan EUR / USD hanya bergantung pada tingkat kerentanan mata uang AS, yang pada gilirannya, menanggapi aliran berita mengenai penyebaran virus korona di dunia.

Selain itu, situasi di sini tidak terlihat ambigu. Di beberapa negara, dokter menetapkan apa yang disebut "dataran tinggi" (ketika epidemi mencapai tingkat puncaknya). Ada situasi positif di beberapa negara bagian, namun, di sejumlah negara - terutama di AS, virus korona terus menyerang dengan keras.

Sebagai contoh, jumlah korban epidemi di Italia pada hari Senin merupakan salah satu yang terendah dalam beberapa pekan terakhir; jumlah orang yang dirawat di rumah sakit pada umumnya dan perawatan intensif terus berkurang. Meskipun dalam hal jumlah total kematian, negara ini berada di depan semua negara Uni Eropa lainnya (lebih dari 20 ribu kematian). Meskip demikian, warga Italia sedikit mengendurkan pembatasan ketat - khususnya, akan ada toko-toko yang menjual perlengkapan kantor atau barang untuk bayi. Warga Perancis juga melaporkan sedikit penurunan, penurunan harian yang kecil dalam jumlah pasien perawatan intensif tercatat lima hari berturut-turut. Namun, situasinya tetap sulit, jadi kemarin, Emmanuel Macron memperpanjang karantina hingga 11 Mei. Namun di Spanyol, rezim karantina memutuskan untuk sedikit melemah. Di negara ini, peningkatan harian terendah jumlah orang yang terinfeksi telah tercatat dalam tiga pekan. Pihak berwenang Spanyol memberikan izin untuk melanjutkan pekerjaan di beberapa perusahaan industri dan lokasi konstruksi.

Situasi terburuk tetap di Amerika Serikat, yang terus menjadi pemimpin dunia dalam penyebaran Covid-19 - sekarang ada 585.155 kasus yang dikonfirmasi. Tetapi, terlepas dari angka-angka mengesankan tersebut, Donald Trump menyatakan optimisme tertentu dalam pidato terakhirnya di televisi. Menurutnya, tidak ada lompatan infeksi di seluruh negeri selama akhir pekan - rawat inap melambat di titik panas seperti New York, New Jersey, Michigan, dan Louisiana. Ini menunjukkan bahwa tindakan karantina berhasil, dan menurut kepala Gedung Putih tersebut, Amerika Serikat mengikuti skenario yang lebih baik dari yang diperkirakan sebelumnya. Optimisme tersebut juga berperan dalam penurunan sentimen anti-risiko di pasar mata uang.

Dengan demikian, pasar harus membentuk sikapnya hari ini terhadap mata uang Amerika: antara trader, di tengah penyebaran Covid-19, akan panik lagi dan mulai membeli dolar, atau akan menunjukkan minat tambahan pada aset berisiko, dengan demikian mendukung pasangan EUR/USD. Hasilnya, disarankan untuk membuka posisi buy dalam pasangan ini ketika berkonsolidasi di atas level 1.0950. Dalam hal ini, pembelian dapat dipertimbangkan dengan target naik utama di titik 1.1050 - ini adalah garis Kijun-sen di grafik harian, dan garis tengah indikator Bollinger Bands di grafik mingguan.