FX.co ★ Kemungkinan skenario terburuk pemilu AS. Gambaran umum USD, EUR, dan GBP

Federal Reserve AS menahan semua tindakan di akhir pertemuan. Sebagian besar komentar atas hasil pertemuan tersebut adalah fakta bahwa mereka tidak ingin mengubah apapun dalam situasi saat ini hingga ada pandangan politik yang lebih jelas. Kendati demikian, indikator ekonomi cukup meyakinkan, meski kasus COVID-19 meningkat. Di sini, Fed memiliki kemampuan untuk membeli aset senilai setidaknya $80 miliar sebulan, saldo di rekening Departemen Keuangan, yang menurunkan target emisinya awal pekan ini hanya karena keseluruhan peningkatan rekening giro. Jika kebuntuan politik berlarut-larut dan Kongres tidak menyetujui paket bantuan ekonomi baru, maka The Fed akan kembali ke masalah insentif baru, yang diperkirakan akan terjadi pada bulan Desember.

Situasi politik menjadi lebih rumit pada hari ketiga setelah pemilu. Presiden AS, Donald Trump, selama konferensi pers di Gedung Putih, mengumumkan bahwa ia memenangkan pemilu dengan menghitung "suara sah". Tidak sulit untuk melihat apa yang dimaksud Trump jika Anda melihat peta pemungutan suara county berita FOX. Jadi, apakah kita berurusan dengan revolusi warna di Amerika Serikat?

Dengan demikian, tidak ada satupun dari kedua parpol tersebut yang diuntungkan. Kedua capres menolak mengaku kalah, sehingga kemungkinan besar mekanisme yang diatur oleh undang-undang untuk mendobrak dilema politik tidak akan berjalan, yang akan berujung pada anarki.

Kita berada di fase awal krisis politik terbesar dalam sejarah AS sejak Perang Saudara. Pasar diperdagangkan sehari yang lalu, dengan menganggap Biden memenangkan kursi kepresidenan dan Partai Republik memimpin Senat. Aturan ini diperkirakan dapat menyebabkan lebih sedikit perubahan pajak, yang menyenangkan pasar. Namun, semuanya kembali berubah pagi ini. Minyak merosot lebih dari 2%, yang merupakan tanda kemungkinan besar skenario "gelombang biru", yaitu tanda mayoritas Demokrat di Senat. Di saat yang sama, imbal hasil obligasi menurun tajam, yang menandakan peningkatan risiko. Penting juga bahwa Shanghai Composite telah masuk ke zona negatif, dan China-lah yang dianggap lebih tertarik pada Biden dan Demokrat pada umumnya, karena ini akan menghentikan perang dagang dengan AS.

EUR/USD

Gelombang kedua COVID-19 menyebar di Eropa, dan dengan demikian, pembatasan aktivitas ekonomi diperketat. Meskipun pertumbuhan PDB memantul cukup yajam pada kuartal ketiga, indikator aktivitas bisnis mulai kehilangan dorongan. Melihat hal tersebut, penjualan ritel pada September memasuki zona negatif, inflasi negatif, dan dinamika aktivitas konsumen menandakan resesi yang semakin mendekat.

Jika kita melihat prospek ekonomi yang memburuk, ECB untuk sementara waktu mengumumkan stimulus tambahan, namun rinciannya akan diungkapkan selama pertemuan Desember. Kami dapat menganggap bahwa program PEP akan diperpanjang, namun penurunan suku bunga di zona negatif masih nmapak tidak mungkin.

Pada saat yang sama, pullback naik EUR/USD di tengah kemungkinan besar kemenangan Biden tidak terlalu kuat. Secara teknis, titik puncak lokal 1,1860 berada di bawah titik puncak sebelumnya di 1,1881, yang berarti dorongan ke bawah sangat mungkin terjadi. Pergerakan akan persis sesuai dengan berita pra-pemilihan: antara breakdown level 1,1882 dan kemudian pengujian level 1,20, atau pullback ke level 1,16, dengan target di level 1,15. Dari sudut pandang ekonomi, penurunan EUR/USD tentu lebih dapat dibenarkan.

GBP/USD

Pasar sedikit terkejut oleh Bank of England, yang meningkatkan program pembelian kembali asetnya sebesar £150 miliar, dan bukan sebesar £100 miliar seperti prakiraan. Bank of England saat ini memprediksikan bahwa ekonomi Inggris akan turun sebesar 2% pada kuartal keempat, namun menganggap perjanjian dagang antara UE dan Inggris masih akan ditandatangani, meskipun UE pesimis.

Pada catatan lain, suku bunga negatif tidak disebutkan dalam risalah atau pernyataan anggota Kabinet yang terlampir. Oleh karena itu, pound gagal mendapatkan dorongan kuat dan akan berfluktuasi serentak dengan mata uang lainnya, memantau situasi di Amerika Serikat. Titik tertinggi lokal di level 1,3474 bertahan. Penjajarannya sama dengan Euro. Mata uang ini akan naik jika Trump mengaku kalah dan akan turun jika pemenangnya ditentukan di pengadilan Yudisial.