logo

FX.co ★ Akankan emas naik menjadi $5,000?

Akankan emas naik menjadi $5,000?

Akankan emas naik menjadi $5,000?

Para ahli dipasar logam mulia menjadi semakin aktif setelah pemilihan presiden AS. Mereka meyakini bahwa permintaan emas jelas akan naik karena ketegangan politik dan situasi ekonomi saat ini.

Jika skenario ini berhasil, emas akan bersinar dan menaklukkan rekor tinggi yang baru. Perlu kita ingat bahwa harga logam mulia mengalami lonjaka kembali selama periode yang tidak menguntungkan ini karena banyak investor yang mulai tertarik berinvestasi. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan kita akan menyaksikan peristiwa serupa pada pergantian tahun 2020-2021.

Para investor dan pedagang tertarik pada emas karena keunggulannya sebagai aset defensif. Para ahli pun yakin bahwa bantuan keuangan yang kuat dari Fed dan otoritas AS juga akan mempengaruhi pasar emas, karena paket stimulus senilai $ 2 triliun diharapkan akan diadopsi ketika pemimpin Partai Demokrat, Joe Biden berkuasa. Selain itu, para ahli dari pasar logam mulia meyakini bahwa sebagian dari dana ini akan digunakan untuk pembelian emas. Dan bila hal ini terjadi, maka harga emas akan melebihi $ 2000 per ons.

Namun, perkembangan seperti itu hanya akan mungkin dilakukan pada rentang perencanaan tahunan. Para analis mengatakan bahwa pertumbuhan seperti ini tidak akan mungkin terjadi dalam jangka pendek. Hari ini, emas diperdagangakan mendekati $1887 - $1888, dan masih mencoba untuk meninggalkan kisaran ini. Disisi lain, para ahli tidak mengecualikan periode volatilitas, dimana logam mulia merupakan yang paling rentan dalam mengalami penurunan. Pada saat seperti ini, keruntuhan serius mungkin akan terjadi hingga $1,750–$1,800 per 1 ons. Namun, para ahlipun menekankan bahwa ini seringkali merupakan kegagalan jangka pendek.

Sudut pandang serupa juga dimiliki oleh para ahli strategi mata uang bank Kanada, RBC. Menurut perkiraan analis, 1 ons emas akan menghasilkan tidak lebih dari $1942 pada kuartal keempat tahun ini, dan logam ini diperkirakan akan menembus level $ 2000 pada kuartal pertama tahun depan. Akan tetapi, koreksi mungkin akan mengikuti, karena itu, akan berada pada $ 1,911 per ons pada kuartal kedua tahun 2021.

RBC yakin bahwa emas akan mendapatkan momentum dalam jangka pendek. Hal tersebut diperkuat dengan tumbuhnya sentimen resiko dipasar keuangan, Selain itu, mereka meyakini bahwa logam kuning sedang mengalami transformasi yang kuat yang menurut para ekonom tidak akan berdampak kuat pada harga emas dimasa depan.

Perkiraan yang realistis terhadap logam mulia dari ahli strategi pasar telah menggerakkan perhitungan investor dan miliarder Rob McEwen. McEwen yakin bahwa harga emas akan terus naik hingga $ 5,000 per ons; namun, dia tidak menganggao nilai ini sebagai sesuatu yang hebat. Oleh karena itu McEwen menyatakan bahwa jejaring sosial akan memainkan peran utama dalam pertumbuhan harga. Para pelaku pasar, saling berbagi informasi terkini dan akhirnya dapat membantu emas naik. Ditengah minat investor dan pembelian skala besar berikutnya, para ahli menyimpulkan bahwa logam mulia akan melonjak menjadi $5,000 per 1 ons.

Masih menurut McEwen, pertumbuhan harga emas juga didorong oleh pertumbuhan beban utang diseluruh dunia, terutama Amerika Serikat. Dalam situasi seperti ini, investor lebih suka untuk elakukan lindung nilai perdagangan mereka dengan berinvestasi dalam aset yang telah teruji waktu. Pemimpin yang tidak perlu dipersoalkan diantara instrumen semacam itu adalah, emas. Menurut pengamatan para analis, semakin banyak pelaku pasar berinvestasi dapa logam mulia utama, maka semakin meningkat harganya, dan memperkuat daya tariknya yang sudah cukup tinggi.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading