logo

FX.co ★ EUR/USD: Euro berupaya untuk mengambil langkah dikarenakan sejumlah alasan

EUR/USD: Euro berupaya untuk mengambil langkah dikarenakan sejumlah alasan

European Central Bank merilis notulen dari rapat terbaru kemarin, yang berisi outlook negatif bagi perekonomian zona euro. Keadaan putus asa saat ini dari bloc dapat mengakibatkan ekspansi lebih jauh pada program pembelian obligasi ECB dan stimulus tambahan. Namun, pendekatan tersebut kemungkinan akan melemahkan posisi euro terhadap mata uang dunia lainnya.

EUR/USD: Euro berupaya untuk mengambil langkah dikarenakan sejumlah alasan

Saat ini, euro berusaha untuk bergerak ke arah yang jelas, terutama dikarenakan sejumlah alasan. Salah satunya adalah perselisihan antara pemilu Presiden AS, sementara itu yang lainnya adalah ekspektasi bahwa program stimulus besar akan dilaksanakan di AS segera setelah Joe Biden memegang jabatan, keduanya adalah yang mendukung euro. Alasan lain, yang menarik permintaan untuk penurunan mata uang Eropa, adalah kemungkinan perpanjangan langkah karantina, karena kasus COVID-19 terus meningkat di berbagai negara Eropa.

Kemarin, Kanselur Jerman Angela Merkel mendesak para warga untuk lebih aktif melawan virus. Menurutnya, jika semakin banyak warga yang jatuh kedalam cengkeraman virus, negara ini akan menghadapi kelebihan beban dalam sistem layanan kesehatan. Merkel juga mengatakan bahwa lockdown sebagian di Jerman akan diperpanjang setidaknya hingga 20 Desember, sementara itu pembatasan lain akan tetap berlangsung hingga awal Januari 2021. Jika situasi gagal stabil, pembatasan akan diperpanjang hingga Maret tahun depan.

Terkait topik outlook perekonomian untuk euro area, European Central Bank merilis notulen rapat terbaru kemarin, yang berisi prospek yang cenderung negatif bagi perekonomian UE. Meskipun demikian, bank sentral mengumumkan sikap tunggu dan lihat, dimana keputusan untuk mengubah kebijakan moneter akan dibuat pada basis data terbaru pada situasi epidemiologi di zona euro, serta pada basis laporan yang menunjukkan berapa banyak pertumbuhan ekonomi melambat dan seberapa cepat tingkat pengangguran naik di area tersebut. Untuk ekspektasi inflasi, mereka, sebaliknya, mengalami penurunan, yang menempatkan tekanan turun pada aset beresiko. Inflasi diperkirakan akan tetap negatif untuk sisa tahun ini, yang hanya akan meningkatkan resiko deflasi.

Laporan ekonomi makro lainnya juga dirilis kemarin, salah satunya adalah data dari keyakinan konsumen Perancis. Statistik terbaru menunjukkan indeks turun ke level rendah 2 tahun, turun ke 90 poin terhadap 94 poin di bulan Oktober. Penurunan ini terkait dengan situasi pada pasar tenaga kerja, dimana tingkat pengangguran negara diharapkan akan naik 1,9% di triwulan kedua. Laporan ekonomi lainnya, yang akan sepenuhnya mengklarifikasi kondisi perekonomian Perancis, akan dirilis hari ini.

Terkait dengan pasangan EUR/USD, bulls masih memperkirakan menuju penguatan tajam dari mata uang Eropa, namun untuk hal ini, kuotasi perlu diperoleh diatas level 1,1930. Untuk itu euro akan mampu bergerak menuju angka ke-20, dan penembusan dari 1.2008 akan mengakibatkan pergerakan lebih lanjut ke 1,2060 dan 1,2110. Namun jika kuotasi kembali ke 1,1880, euro akan turun ke 1,1840 dan kemudian menuju angka ke-18.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading