logo

FX.co ★ Harga emas melonjak di tengah melemahnya dolar

Harga emas melonjak di tengah melemahnya dolar

Harga emas melonjak di tengah melemahnya dolar

Harga emas melonjak pada hari Senin yang sebagian besar disebabkan oleh melemahnya dolar AS. Greenback melanjutkan penurunannya karena para investor mulai membeli mata uang yang lebih berisiko. Hal ini juga disebabkan oleh pemungutan suara pada Dewan Perwakilan Rakyat AS, yang menyetujui inisiatif dari Presiden Donald Trump untuk menaikkan jumlah pembayaran bantuan ke rumah tangga: jumlah awal yang di sepakati adalah $ 600, dan sekarang ditingkatkan secara signifikan menjadi $ 2,000 (kita sedang membahas jumah bantuan untuk memerangi virus Korona).

Dewan Perwakilan Rakyat AS telah memberikan suara pada hari Senin, yang menghasilkan mayoritas suara yang mendukung peningkatan jumlah bantuan satu-kali terhadap masyarakat Amerika Serikat menjadi sebesar $2,000. Masih belum jelas apakah versi baru dari stimulus dan RUU belanja pemerintah akan disetujui di Senat. Karena, Senat berada dibawah kendali Partai Republik, dan mereka secara tradisional menentang peningkatan pembayaran. Namun patut diakui bahwa mereka juga berada dibawah tekanan dari kedua belah pihak. Akan tetapi kenaikan pembayaran akan memberikan dukungan yang lebih efektif untuk belanja masyarakat dalam jangka pendek.

Harga spot emas di latar belakang berita ini naik sebesar 0.11% menjadi $1,876. 85 per troy ounce. Pada hari Senin, harga emas naik 1.3%.

Harga emas melonjak di tengah melemahnya dolar

Nilai tukar dolar terhadap mata uang utama dunia turun 0.32%, diperdagangkan mendekati level 90.00.

Harga emas melonjak di tengah melemahnya dolar

Dolar yang melemah mendukung pertumbuhan emas, namun sebagian besar berita positif untuk logam mulia ini, seperti insentif AS, sudah tertanam dalam nilai yang ada. Risiko penurunan kuotasi sangat tinggi, karena data baru mengenai jumlah kasus virus Korona dapat memancing para pelaku pasar untuk membeli dolar secara tradisional lebih dapat diandalkan.

Namun demikian, tahun ini emas masih membuktikan diri sebagai aset investasi yang sepenuhnya dapat diandalkan. Penurunan nilai dolar AS, serta pertumbuhan ketidakpastian, menentukan peningkatan permintaan dan sebagai akibatnya, reli yang kuat yang berlangsung hingga musim gugur. Harga emas sendiri bahkan memperbaharui rekor tertinggi, yaitu mencapai $2,075 per ons. Namun, dimasa depan, aksi ambil untung dengan cepat akan berubah menjadi aksi jual, dan volume emas dalam ETF fisik mulai menunjukkan penurunan aktif.

Selama seminggu terakhir, emas diperdagangkan pada $ 1,880 per ons (yaitu, sekitar 25% lebih tinggi dari level serupa tahun sebelumnya). Volume emas dalam ETF fisik juga telah dinormalisasi, yang berarti bahwa sikap investor terhadap emas tidak terlalu negatif saat ini. Secara umum, kita dapat mengatakan bahwa tahun berjalan sangat sukses untuk kutipan emas.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading