Bahasa Indonesia 
Русский
English
Bahasa Malay
ไทย
Español
Deutsch
Български
Français
Tiếng Việt
中文
বাংলা
हिन्दी
Čeština
Українська
Română
Analisis transaksi dalam EUR/USD
Rumor bahwa Fed akan mengubah kebijakan moneternya dalam waktu dekat mempengaruhi trader untuk jual euro dan bertaruh pada penguatan dolar AS. Hasilnya, banyak short position dibuka di pasar kemarin, yang menghasilkan penurunan 60 pip dalam EUR/USD.
Rekomendasi trading untuk 14 Januari
Meski ECB dijadwalkan akan merilis laporan hari ini, laporan kemungkinan tidak akan mengenai perubahan dalam kebijakan moneter. Oleh karena itu, permintaan untuk euro diperkirakan akan terus menurun hari ini, yang oleh karena itu, akan menghasilkan penurunan dalam EUR/USD.
Selain itu, Fed AS juga akan membuat pengumuman hari ini dan banyak yang mengharapkan bahwa ini akan menyebabkan semangat baru untuk dolar AS.
Untuk long positions:
Beli euro saat kuotasi mencapai 1.2221 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di kisaran level 1.2174. EUR/USD akan rally jika data AS mendatang ternyata lebih lemah dari ekspektasi.
Tapi ingat bahwa sebelum membeli, garis MACD harus di atas nol dan mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Jual euro setelah kuotasi mencapai 1.2135 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.2078. Ada peluang tinggi bahwa EUR/USD akan trading ke bawah jika data AS mendatang menunjukkan adanya peningkatan dalam ekonomi AS. Tapi seluruh pergerakan itu sendiri akan berdasarkan pada apa pun yang dikatakan Jerome Powell dalam pidatonya.
Tentu saja, sebelum menjual, penting untuk memastikan bahwa garis MACD berada di bawah nol dan mulai bergerak turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam nilai tukar mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan volume perdagangan yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini sama saja seperti strategi untuk kalah untuk trader intraday.
Analisis transaksi dalam GBP/USD
Dua sinyal jual muncul untuk pound kemarin. Sinyal pertama di 1.3664, yang ternyata palsu, seperti yang disaksikan oleh garis MACD, yang pada saat itu, terletak dalam zona oversold yang cukup besar. Banyak trader mengabaikan transaksi ini karenanya, tapi pergerakan berulang kembali ke 1.3664 selama sesi AS membentuk titik jual yang lebih tepat untuk pound, khususnya karena garis MACD pada waktu itu mulai turun dari nol. Secara keseluruhan, pergerakan sekitar 50 pip, dan sepanjang pergerakan, kuotasi mencapai level target 1.3611.
Rekomendasi trading untuk 14 Januari
Data mengenai ekonomi dan pasar buruh AS akan dirilis hari ini, disusul oleh pidato dari Ketua Fed Jerome Powell. Dan jika Fed memberikan petunjuk mengenai kemungkinan perubahan dalam kebijakan moneter, maka permintaan untuk pound tentu akan menurun, yang akan memicu penurunan dalam GBP/USD.
Untuk long positions:
Beli pound saat kuotasi mencapai 1.3662 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1.3728 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). GBP/USD akan diperdagangkan ke atas jika muncul kabar baik mengenai vaksin COVID-19, atau jika pemerintah Inggris pada akhirnya mencabut 'lockdown'.
Tapi ingat bahwa sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol dan mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Jual pound setelah kuotasi mencapai 1.3621 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.3540. GBP/USD akan terus diperdagangkan menurun jika data AS dirilis lebih baik dari ekspektasi.
Ingat bahwa sebelum menjual, pastikan bahwa garis MACD di bawah nol dan mulai turun dari sana. 
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam nilai tukar mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan volume perdagangan yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini sama saja seperti strategi untuk kalah untuk trader intraday.