logo

FX.co ★ Biden akan memperkenalkan stimullus ekonomi baru

Biden akan memperkenalkan stimullus ekonomi baru

Biden akan memperkenalkan stimullus ekonomi baru

Dalam kampanye elektoralnya tahun lalu, Joe Biden berjanji bahwa dia akan meningkatkan ekonomi AS "lebih serius daripada Trump." Jelas, dia akan merealisasikan janjinya tersebut, sehingga kemarin, dia mengajukan proposal dimana pemerintah akan mengalokasikan $ 1.5 triliun untuk mendukung perekonomian.

Dan menurut Biden, begitu dia resmi menjabat, pemerintahan baru akan mulai bekerja dengan Kongres untuk memberikan insentif.

Paket tersebut termasuk kewajiban cek $ 1,400, dan selain itu, Biden berencana akan berkomitmen untuk bekerja dengan perusahaan swasta yang akan melakukan vaksinasi terhadap masyarakat Amerika.

Namun, proses pemakzulan kemungkinan dapat menunda dimulainya masa jabatan Biden.

Pada hari Rabu, Dewan Perwakilan Rakyat, yang dipimpin oleh Demokrat, memilih untuk mendakwa Donald Trump, dan menjadikannya presiden AS pertama yang dimakzulkan dua kali. Sepuluh rekan Republik juga telah bergabung dengan Demokrat dan menuduh Trump menghasut untuk mengadakan pemberontakan yang terjadi minggu lalu di Capitol.

Dalam sebuah pidato, Biden menyatakan, "Saya berharap pimpinan Senat akan menemukan cara untuk menangani kewajiban pemakzulan konstitusi mereka sambil mengerjakan masalah mendesak lainnya di negara ini."

Pekan lalu, Biden juga menyatakan bahwa paket stimulus akan berjumlah "triliunan dolar", karena peningkatan belanja awal akan mengurangi kerusakan ekonomi jangka panjang.

Menuruntnya, sebagian besar dana akan dialokasikan untuk percepatan distribusi vaksin, bersama dengan dana untuk membantu membuka sekolah, membantu pemerintah negara-negara bagian dan lokal untuk menghindari pemecatan guru, polisi, dan petugas medis.

Sementara itu, dibawah pemerintahan Trump, dia telah mencadangkan cek sebesar $ 2,000, melalui perlawanan dari sesama Partai Republik.

Biden mungkin akan menghadapi ketidaksepakatan serupa dari Partai Republik, tetapi ini mungkin diimbangi oleh kendali sesama Demokrat di DPR dan Senat.

Penasihat ekonomi Gedung Putih baru dari pihak Biden, Brian Deese, mengatakan kepada Reuters bahwa presiden terpilih ini akan segera mendorong langkah-langkah stimulus di Kongres, dan kemudian beralih ke langkah-langkah pemulihan ekonomi terkait kesehatan dan infrastruktur jangka panjang.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading