logo

FX.co ★ Ulasan dari pasangan EUR/USD. 21 Januari. Pidato Janet Yellen tidak mengubah keseimbangan kekuatan antara euro dan dolar. Pelantikan Joe Biden berlangsung.

Ulasan dari pasangan EUR/USD. 21 Januari. Pidato Janet Yellen tidak mengubah keseimbangan kekuatan antara euro dan dolar. Pelantikan Joe Biden berlangsung.

Rangka waktu 4 jam

Ulasan dari pasangan EUR/USD. 21 Januari. Pidato Janet Yellen tidak mengubah keseimbangan kekuatan antara euro dan dolar. Pelantikan Joe Biden berlangsung.

Rincian teknikal:

Saluran regresi linear yang lebih tinggi: arah - naik.

Saluran regresi linear lebih rendah: arah - turun.

Rata-rata pergerakan (20; diperhalus) - turun.

CCI: -7.8804

Pada Rabu, 20 Januari, pasangan mata uang EUR/USD tetap dibawah garis rata-rata pergerakan. Dengan demikian, tren turun untuk pasangan telah dipertahankan dan pergerakan turun dapat berlanjut. Kemarin ditandai hanya dengan acara pelantikan Joseph Biden. Kita tidak bisa mengatakan sesuatu keliru, dengan demikian, kita tidak bisa menyimpulkan bahwa babak baru dari penguatan perekonomian AS entah bagaimana terhubung dengan peristiwa ini. Dari sudut pandang teknikal, segalanya masih terlihat seperti awal dari tren turun jangka panjang terbaru. Dalam beberapa bulan terkini, kita telah kembali mengulang untuk menarik perhatian peserta pasar pada ketidakberdayaan penguatan euro dan penurunan dolar. Saat ini, mungkin, periode "pelunasan utang" telah dimulai. Setidaknya itu akan masuk akal. Mata uang euro sangat overbought, dan ini telah dinyatakan secara rutin bahkan oleh ketua ECB, Christine Lagarde, yang jarang menyinggung masalah seperti itu, serta pejabat regulator lainnya. Jadi, dari sudut pandang kami, jatuhnya mata uang euro dibenarkan oleh semua faktor. Di sisi lain, beberapa kekuatan masih memaksa pelaku pasar, terutama pemain utama, untuk membeli euro dan menjual dolar dalam beberapa bulan terakhir. Jadi, jika tren naik tiba-tiba berlanjut sekarang, maka pergerakan ini dapat dikaitkan lagi dengan "faktor spekulatif" dan bahkan tidak mencoba menjelaskannya secara fundamental dan teknis.

Untuk latar belakang fundamental, seperti yang kita katakan sebelumnya, saat ini terdapat beberapa topik menarik yang memerlukan analisa dan pelacakan. Namun, kita masih tidak bisa menyimpulkan bahwa berbagai topik ini mempengaruhi dolar maupun kurs nilai tukar euro kali ini. Mari kita mulai dengan fakta bahwa Uni Eropa saat ini secara umum "tenang" dan tidak ada hal menarik yang terjadi. Di awal tahun, Christine Lagarde melakukan pidato, namu, ia tidak mengatakan kepada pasar hal yang menarik. Semua hal yang paling menarik saat ini terjadi di Amerika Serikat, dimana Donald Trump di akhir masa jabatan presidennya tidak hanya memprovokasi "krisis mikro" politik baru, tetapi juga berhasil melakukan beberapa hal yang akan selamanya tercatat dalam sejarah, dan mungkin juga merugikannya banyak politik di masa depan. Tetapi kami telah membicarakan semua ini lebih dari sekali. Bagaimana menjelaskan fakta bahwa dolar AS hanya semakin kuat dengan dimulainya "krisis mikro" ini? Ternyata investor tidak tertarik dengan kekacauan politik berikutnya yang diprovokasi Trump atau mereka menanggapi berita ini dengan pembelian dolar, yang tidak masuk akal.

Dan juga, dalam dua hari terakhir, pidato mengenai Sekretaris Bendahara AS mendatang Janet Yellen secara aktif telah membahas dalam media dan komunitas trading. Pidatonya dalam senat cukup produktif dan beberapa tesis tidak dapat diabaikan. Contoh, Calon Menteri Keuangan ini sepenuhnya mengingkari manipulasi kurs pertukaran dan bahkan berkomentar terkait hal tersebut. Selama empat tahun kepresidenan Donald Trump, membicarakan mengenai kurs pertukaran dolar telah menjadi sesuatu dari "tradisi pesta teh". Trump terus-menerus membahas mengenai dolar dan meminta Fed untuk memangkas suku bunga, secara terbuka mendesak Jerome Powell, secara terbuka menuduh bank sentral dari UE dan China terkait manipulasi mata uang, secara terbuka meminta Fed untuk "melakukan sesuatu terhadap hal tersebut" dan secara terbuka menuduh Fed "berpihak pada China". Dibawah kepemimpinan Janet Yellen, kurs pertukaran akan ditentukan oleh pasar, dan tidak akan menjadi pembahasan. Yellen berkomentar mengenai apakah ia memerlukan nilai tinggi atau rendah. Meskipun mengingat ukuran utang nasional AS dan perang dagang, negara ini memerlukan mata uang nasional yang "murah", bukan yang mahal. Pertanyaannya adalah, akankah Departemen keuangan dan Fed memburu "murahnya" ini atau akankah tarifnya didorong oleh pasar? Pilihan kedua, sejujurnya, sulit dipercaya, mengingat The Fed suka menjalankan percetakan.

Topik penting lainnya adalah paket langkah baru untuk mendorong perekonomian. Janet Yellen mengatakan bahwa tanpa paket ini, perekonomian AS dapat turun menuju resesi. Namun. Hal yang sama telah kembali dikatakan oleh Jerome Powell, yang dalam enam bulan terakhir tidak melakukan apapun terkecuali meyakinkan Kongres untuk membantu perekonomian.

Yellen juga mengkonfirmasi bahwa kebijakan terhadap China tidak akan berubah. Dan ini juga bukan sesuatu yang baru. Tidak memungkinkan bahwa perang dagang dengan China merupakan inisiatif pribadi dari Donald Trump. Tidak mungkin bahwa tidak orang lain yang mendukung mereka. Dengan demikian, Amerika Serikat masih melihat China sebagai rival utama dan mencatat bahwa Beijing tidak adil dalam perdagangan dengan Amerika Serikat. Oleh karena itu, perang dagang akan berlanjut, tidak ada keraguan mengenai hal itu.

Jadi apa kesimpulan yang bisa kita ambil? Kebijakan AS terhadap China tidak akan berubah. Mengenai kurs pertukaran - mereka mengatakan bahwa itu akan berubah, namun faktanya, tidak memungkinkan. Dengan datangnya Joe Biden, hanya satu hal yang harus berubah: Presiden tidak akan lagi menjadi peserta utama di acara TV, namun seorang pemimpin negara. Secara alami, Joe Biden akan membawa reformasi. Secara khusus, telah ada pembahasan mengenai reformasi pajak, setelah itu pajak untuk orang kaya akan dinaikkan, karena utang nasional sangat besar, dan defisit anggaran sangat besar.

Apa artinya ini untuk dolar? Dolar AS turun 16 sen dibawah kepemimpinan Donald Trump. Ini tidak biasa, karena, dibawah presiden dari partai Republik, dolar biasanya meningkat. Namun, semua ini adalah konvensi. Jika Anda melihat grafik jangka panjang, terlihat jelas bahwa pasangan euro / dolar telah menghabiskan lima tahun terakhir di antara level $ 1,05 dan $ 1,25. Hanya saja Donald Trump masuk ketika nilai tukar sekitar $ 1.07 dan pergi dengan nilai $ 1.21. Oleh karena itu, kami tidak akan mengaitkan kepresidenan Trump dan keputusannya dengan depresiasi dolar. Apalagi faktor pandemi yang mempengaruhi segala sesuatu di dunia ini juga belum bisa dibatalkan. Apa yang akan terjadi di bawah Biden sangat sulit untuk dikatakan. The Fed dan Departemen Keuangan AS pada akhirnya dapat melakukan intervensi mata uang. Hanya saja tidak akan terompet sama sekali. Jadi, kita masih bisa menghubungkan faktor makroekonomi dengan apa yang terjadi di pasar valuta asing dan tidak lebih. Kami tidak dapat mengetahui operasi apa yang dilakukan Departemen Keuangan dan Fed jika tidak ada yang diumumkan tentang mereka. Sayangnya, faktor makro ekonomi kini praktis tidak berfungsi. Kami telah berulang kali menarik perhatian pada fakta bahwa ekonomi AS sekarang berada pada posisi yang lebih baik daripada ekonomi UE. Namun, ini tidak mempengaruhi nilai tukar euro / dolar dengan cara apa pun.

Ulasan dari pasangan EUR/USD. 21 Januari. Pidato Janet Yellen tidak mengubah keseimbangan kekuatan antara euro dan dolar. Pelantikan Joe Biden berlangsung.

Volatilitas dari pasangan mata uang euro/dolar pada 21 Januari adalah 69 poin dan dicirikan sebagai "rata-rata". Dengan demikian, kita mengharapkan pasangan akan bergerak hari ini antara level 1.2044 dan 1.2182. Pembalikkan naik dari indikator Heiken Ashi akan menandakan babak baru dari koreksi naik.

Level Support Terdekat:

S1 – 1.2085

S2 – 1.1963

S3 – 1.1841

Level resistance terdekat:

R1 – 1.2207

R2 – 1.2329

R3 – 1.2451

Rekomendasi Trading:

Pasangan EUR/USD melanjutkan pergerakan turun. Dengan demikian, hari ini, disarankan untuk tetap dalam posisi jual dengan target dari 1.2044 dan 1.1963 hingga indikator Heiken Ashi berubah naik. Disarankan untuk mempertimbangkan pesanan beli jika pasangan ditetapkan kembali diatas rata-rata pergerakan, dengan target dari 1.2207.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading