logo

FX.co ★ Pasar menunggu persetujuan Kongres AS mengenai paket stimulus

Pasar menunggu persetujuan Kongres AS mengenai paket stimulus

Minggu lalu cukup tenang bagi pasar mata uang global. Selesainya perilisan laporan perusahaan dari perusahaan-perusahaan terkemuka di Eropa dan Amerika Serikat, serta kurangnya faktor pendorong baru yang kuat untuk dapat merangsang permintaan aset beresiko, mengakibatkan terjadinya sedikit koreksi pada indeks saham yang berakibat pada pergerakan ke fase konsolidasi.

Terlepas dari kenyataan bahwa indeks saham tidak memiliki alasan baru untuk tumbuh, mereka masih bertahan di dekat level tertinggi yang pernah dicapai sebelumnya. Alasan utama pada situasi ini masih tetap tidak berubah - hal ini terutama karena adanya harapan yang terus berlanjut untuk adanya pemulihan ekonomi yang kuat di dunia secara keseluruhan, namun khususnya di Barat. Ini termasuk diantaranya topik vaksinasi, serta ekspektasi insentif skala besar baru senilai $ 1.9 triliun, yang diharapkan akan disetujui pada akhir bulan ini. Alasan ini mencegah pasar untuk secara signifikan melakukan koreksi ke bawah, meskipun para investor memahami dengan jelas bahwa gelembung keuangan yang besar sedang terbentuk di pasar mata uang, yang dapat meledak kapan saja jika terjadi kesalahan. Rupanya, sebagian besar pelaku pasar masih yakin bahwa mereka masih memiliki jeda waktu yang memungkinkan bagi mereka untuk memperoleh keuntungan untuk semua alasan yang telah kita sebutkan.

Perlu dicatat bahwa alasan-alasan ini di anggap sebagai faktor kuat dalam pertumbuhan permintaan aset komoditas dan bahan baku. Patokan kutipan dari dua merek minyak telah melewati angka $ 60 per barel. yang merupakan insentif yang kuat untuk pertumbuhan nilai tukar komoditas. Namun, hal itu tertahan oleh adanya kenaikan yang kuat dalam imbal hasil US Treasury, yang telah mendukung kurs mata uang AS. Oleh karena itu, ada dinamika sideways yang luas pada pasangan dolar Kanada dan krone Norwegia. Di sisi lain, mata uang komoditas seperti dolar Australia dan Selandia Baru terus meningkat tajam, yang dipicu oleh pertumbuhan permintaan produk ekspor Cina dari Australia dan Selandia Baru.

Berapa lama jeda ini akan bertahan?

Dari sudut pandang kami, kondisi saat ini akan terus berlanjut hingga adanya kejelasan berapa jumlah sebenarnya dari paket stimulus yang akan disetujui, yang sebelumnya diajukan Joe Biden sebesar $ 1.9 triliun. Sejauh ini, para investor percaya bahwa $ 1.5 triliun akan jatuh ke pasar mata uang, sedangkan sisa dananya akan masuk ke populasi dan bisnis. Harapan ini adalah kondisi terpenting untuk menjaga optimisme. Tetapi jika jumlah yang jauh lebih kecil disetujui, maka akan menjadi alasan yang serius untuk memulai koreksi besar-besaran di pasar saham, yang akan menyebabkan penguatan dolar secara simultan.

Dalam melihat prospek untuk minggu ini, kami yakin bahwa dinamika umum sebelumnya akan dapat terjadi lagi.

Prakiraan hari ini:

Pasangan EUR/USD diperdagangkan pada kisaran 1.2025-1.2170, yag akan terus berlanjut pada minggu ini. Dalam hal kemungkinan dinamika hari ini, kami percaya bahwa penurunan harga dibawah level 1.2110 akan menjadi dasar bagi pasangan ini untuk turun lebih lanjut ke angka 1.2025.

Pasangan AUD/USD, yang telah mencapai ketinggian lokal, mungkin membuat koreksi ke bawah ke level 0.7800 jika menembus level 0.7865.

Pasar menunggu persetujuan Kongres AS mengenai paket stimulus

Pasar menunggu persetujuan Kongres AS mengenai paket stimulus

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading