FX.co ★ Analisis dan rekomendasi trading untuk pasangan EUR/USD dan GBP/USD pada 26 Februari

Analisis transaksi pada pasangan EUR/USD

Kepercayaan konsumen yang kuat dan data pinjaman di UE menyebabkan kenaikan menuju level 1.2188. Sinyal beli di pasar juga terbentuk, yang menyebabkan kenaikan harga sebanyak 42 pip, karena garis MACD, selama waktu itu, berada di zona positif.

Rekomendasi trading untuk 26 Februari

Pasar hari ini akan bergerak berdasarkan laporan terbaru dari AS dan UE. Indikator yang buruk di UE akan meningkatkan tekanan pada euro. Sementara itu, kinerja yang indikator AS yang bagus, misalnya perubahan tingkat pengeluaran dan pendapatan, serta sentimen konsumen yang kuat, akan memicu gelombang baru pertumbuhan dolar AS.

Untuk posisi long:

Beli euro saat harga mencapai 1.2182 (garis hijau di chart), dan kemudian take profit di sekitar level 1.2242. EUR/USD akan rally jika laporan ekonomi di UE sangat bagus.

Perlu diingat bahwa sebelum membeli, garis MACD harus di atas nol dan mulai naik dari sana.

Untuk posisi short:

Jual euro setelah harga mencapai 1.2144 (garis merah di chart), dan kemudian take profit di level 1.2075. Tekanan pada euro dapat kembali jika laporan ekonomi UE buruk, atau jika yield obligasi di AS terus meningkat.

Tetapi tentu saja, sebelum melakukan penjualan, penting untuk memastikan bahwa garis MACD berada di bawah nol dan mulai turun dari sana.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar sukses dalam trading, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.

Analisis transaksi pada pasangan GBP/USD

Tiga sinyal kemarin muncul di pasar. Yang pertama adalah isnyal beli di 1.4174, tetapi harus diabaikan karena garis MACD, selama itu, berada di area overbought. Kemudian, sinyal beli kedua di level yang sama bertepatan dengan pergerakan garis MACD menuju zona positif. Namun, itu tidak mengarah pada gerakan naik yang kuat. Hanya sinyal ketiga, yaitu sinyal jual di 1.4135, yang menguntungkan. Ini memicu penurunan sebanyak 80 pip di pasar, yang menutupi semua kerugian dan menghasilkan profit cukup bagus.

Rekomendasi trading untuk 26 Februari

Laporan keadaan ekonomi AS akan dirilis hari ini, dan laporan tersebut pasti akan mengatur nada perdagangan untuk GBP/USD. Lebih tepatnya, perubahan tingkat pengeluaran dan pendapatan di AS, serta sentimen konsumen yang kuat, dapat menyebabkan gelombang baru pertumbuhan dolar AS. Bear juga selangkah lagi untuk memicu penurunan besar, jadi sebaiknya jangan buka posisi long dalam koreksi bearish saat ini.

Untuk posisi long:

Beli pound saat harga mencapai 1.4032 (garis hijau di chart), lalu take profit di level 1.4126 (garis hijau lebih tebal di chart). GBP/USD akan diperdagangkan naik hanya jika harga menembus ke atas 1.4032. Jika tidak, pasangan ini akan melanjutkan penurunan yang kuat.

Ingat bahwa sebelum melakukan pembelian, pastikan garis MACD di atas nol dan mulai naik dari sana.

Untuk posisi short:

Jual pound setelah harga mencapai 1.3959 (garis merah di chart), lalu take profit di level 1.3876. Jika volume posisi shortterus meningkat, tren bisa berubah menjadi bearish, yang akan menyebabkan penurunan yang lebih besar pada GBP/USD. Selain itu, data yang kuat dari AS pada akhirnya akan mendorong penguatan dolar terhadap pound.

Ingat bahwa sebelum melakukan penjualan, pastikan garis MACD di bawah nol dan mulai turun dari sana.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar sukses dalam trading, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.