logo

FX.co ★ Analisis dan rekomendasi trading untuk EUR/USD dan GBP/USD pada 1 Maret

Analisis dan rekomendasi trading untuk EUR/USD dan GBP/USD pada 1 Maret

Analisis transaksi dalam EUR/USD

Sejumlah laporan yang kuat dari AS menjadi dukungan yang sangat bagus untuk dolar. Hasilnya, banyak sinyal jual muncul dalam EUR/USD. Tapi hanya tes 1.2144 yang menguntungkan dan mendorong euro turun lebih dari 50 pip.

Analisis dan rekomendasi trading untuk EUR/USD dan GBP/USD pada 1 Maret

Rekomendasi trading untuk 1 Maret

Sejumlah laporan makroekonomi, baik dari AS dan UE, dijadwalkan rilis hari ini. Kemudian, di siang hari, perwakilan dari Federal Reserve dan ECB akan berpidato, dan mereka kemungkinan akan berbicara banyak mengenai profitabilitas dan langkah-langkah untuk menahannya, yang akan memperkuat posisi dolar. Laporan baik mengenai ekonomi AS akan menambah optimisme terhadap bulls dolar, oleh karena itu, opsi terbaik adalah buka short position di pasar.

Untuk long positions:

Beli euro ketika kuotasi mencapai 1.2104 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di sekitar level 1.2157. EUR/USD akan diperdagangkan ke atas jika laporan dari Italia dan Jerman ternyata lebih baik dari ekspektasi. Namun, pergerakan kenaikan yang kuat sebaiknya tidak diharapkan karena tren di pasar sebenarnya bearish.

Ingat, sebelum beli garis MACD harus di atas nol dan mulai naik dari sana.

Untuk short positions:

Jual euro setelah kuotasi mencapai 1.2062 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.1999. Tekanan pada euro akan berlanjut jika imbal hasil Treasury di AS terus naik. Data yang buruk di UE juga akan mendorong harga lebih rendah.

Tapi tentu saja, sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol dan mulai turun dari sana.

Analisis dan rekomendasi trading untuk EUR/USD dan GBP/USD pada 1 Maret

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.

Analisis transaksi dalam GBP/USD

Sinyal jual muncul di pasar Jumat lalu. Namun, terpaksa diabaikan karena garis MACD, saat itu berada dalam zona oversold. Tidak ada sinyal lain yang muncul sepanjang hari.

Analisis dan rekomendasi trading untuk EUR/USD dan GBP/USD pada 1 Maret

Rekomendasi trading untuk 1 Maret

Laporan yang kuat dari AS memicu penurunan dalam GBP/USD akhir pekan lalu. Jika laporan yang dijadwalkan rilis hari ini memberikan sentimen yang sama, harga akan terus turun, meski tidak sekuat sebelumnya, karena data produksi mendatang dari Inggris akan memberikan dukungan untuk pound, meskipun hanya sedikit. Bagaimanapun, opsi terbaik adalah short GBP/USD.

Untuk long positions:

Beli pound ketika kuotasi mencapai 1.4015 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1.4126 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). GBP/USD akan trading ke atas hanya jika terdapat laporan yang bagus dari Inggris.

Ingat bahwa sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol dan mulai naik dari sana.

Untuk short positions:

Jual pound setelah kuotasi mencapai 1.3959 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.3876. Data yang kuat dari AS akan memicu penurunan tajam dalam GBP/USD.

Ingat, sebelum jual pastikan garis MACD di bawah nol dan mulai turun dari sana.

Analisis dan rekomendasi trading untuk EUR/USD dan GBP/USD pada 1 Maret

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading