Bahasa Indonesia 
Русский
English
Bahasa Malay
ไทย
Español
Deutsch
Български
Français
Tiếng Việt
中文
বাংলা
हिन्दी
Čeština
Українська
Română
Kalender makroekonomi kemarin tampak kosong, jadi mata uang Euro turun dengan lambat. Sekarnag, tren yang dimulai pada akhir Februari berlanjut. Namun, pound sterling masih di satu tempat dan Inggris tidak merilis berita apapun juga kemarin. Sebaliknya, negara-negara di Eropa merilis sesuatu. Sebagai contoh, tingkat penurunan produksi industri di Spanyol melonjak dari -1,5% ke -2,2%, dibandingkan dengan ekspektasi perlambatan ke -0,8%. Namun, statistik Spanyol tidak begitu penting dibandingkan dengan dari Jerman. Sayangnya, situasi lebih buruk di Jerman. Di sini, pertumbuhan produksi industri 1,0% digantikan oleh penurunan -3,9%. Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa pertumbuhan industri sangatlah penting. Industri tumbuh hanya untuk satu bulan dan kemudian diikuti oleh penurunan lagi. Perlu dicatat bahwa ini mengenai ekonomi terbesar di seluruh Eropa. Jadi, ini adalah alasan yang cukup kuat untuk pelemahan euro.
Produksi industri (Jerman):
Hari ini, Eropa akan merilis estimasi ketiga PDB untuk kuartal keempat, yang akan kembali mengkonfirmasi akselerasi penurunan ekonomi dari -4,3% ke -5,0%. Namun, kemungkinan ini tidak akan menghasilkan pelemahan mata uang Euro. Ini karena investor telah mengharapkan angka-angka seperti ini. Namun, tren pelemahan mata uang tunggal Eropa tidak akan pergi. Lagipula, terjadi perlambatan dalam tingkat resesi ekonomi di AS. Sederhananya, ekonomi Eropa mengalami resesi yang dalam, sementara ekonomi Amerika sedang mengalami pemulihan.
Sebagai tambahan, tingkat penurunan produksi industri di Italia untuk bulan Januari dapat naik dari -2,0% ke -3,8%. Akibatnya, krisis ekonomi di Eropa hanya semakin memburuk, ini jelas tidak berdampak positif pada euro. Dalam gilirannya, pound dapat terus bertahan, karena tidak ada yang akan dirilis di Inggris hari ini sama seperti kemarin.
Produksi industri (Italia):
Mata uang Euro berhasil memperlemah posisinya, turun ke bawah area November 2020, yaitu 1.1850. Tren penurunan tajam seperti ini dapat oversold short position secara lokal, ini dapat menghasilkan pullback yang diikuti oleh stagnasi di 1.1800/1.1900.
Pasangan GBP/USD memulai pekan perdagangan ini dengan stagnasi pasar di kisaran 1.3780/1.3870. Sangat memungkinkan bahwa akumulasi yang cerah ini dapat memicu aktivitas spekulatif, di mana breakdown batas tertentu dapat dikembangkan.
